Thermo Gun Disebut Berbahaya bagi Otak, Begini Penjelasan Resmi Dokter

Di tengah pandemi Covid-19 yang belum reda, muncul kabar thermo gun yang disebut merusak otak.

Editor: Heri Prihartono
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Petugas kesehatan dengan menggunakan alat thermo gun memeriksa suhu tubuh penumpang yang turun dari Kapal Pesiar MV Columbus berbendera Bahama usai berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (13/3/2020). Setidaknya ada sekitar 400 turis mancanegara yang turun untuk mengunjungi aneka destinasi wisata di Jawa Tengah. Hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh penumpang clear, tidak ada yang positif virus corona atau COVID-19. 

TRIBUNJAMBI.COM - Di tengah pandemi Covid-19 yang belum reda, muncul kabar thermo gun yang disebut merusak otak.

Masyarakat resah semenjak kabar thermo gun dapat merusak otak beredar.

Thermo gun merupakan alat pengukur suhu yang dijumpai belakangan ini setelah pandemi Covid-19.

Sekolah Penerima Manfaat di Batanghari Tunggu Pencairan DAK Fisik 2020, Total Rp 12,5 Miliar

Simak penjelasan dari Achmad Yurianto dan dokter berikut ini:

 

Penggunaan thermo gun tidak seperti pengukur suhu biasanya yang memerlukan kontak dengan tubuh manusia.

Thermo gun yang berbentuk seperti pistol itu menggunakan inframerah sebagai salah satu komponennya.

Pengguna thermo gun akan mengarahkan alat tersebut ke dahi.

Curiga Dengar Suara Aneh, Suami Pergoki Istri Berhubungan Intim dengan Tukang Pijat Keliling

Informasi palsu soal thermo gun merusak otak berawal dari unggahan video yang disampaikan ekonom Ichsanuddin Noorsy.

Dalam bincang bersama Helmi Yahya, Ichsanuddin mengatakan bahwa thermo gun dikhawatirkan dapat merusak jaringan otak.

"Karena hand gun termometer itu untuk memeriksa kabel panas. Lasernya dipakai untuk memeriksa kabel panas bukan untuk temperatur manusia," kata Ichsan dalam video tersebut.

Peringati Hari Anak Nasional, PKBI Jambi Sampaikan Pesan Anak LPKA Muara Bulian Sampai ke Nasional

"Mereka jual alat, tapi kita dibodohi. Kepala kita ditembak laser, kita tidak tahu dampak pada struktur otak bagaimana," imbuhnya.

 

Perlu diketahui informasi itu tidak benar.

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr Achmad Yurianto mengatakan thermo gun tidak menggunakan sinar laser yang berbahaya bagi manusia.

"Thermal gun tidak menggunakan sinar laser, radioaktif semacam X-ray, hanya (menggunakan) infrared. Informasi mengenai thermal gun merusak otak adalah statement yang salah," kata Yuri seperti yang diunggah akun Instagram @kemenkes_ri.

Profil Elkan Baggot, Pemain Liga Inggris Calon Bek Timnas U-19 Indonesia di Piala Dunia

Pengunjung Pasar Oro-Oro Dowo Kota Malang, saat dilakukan pengecekan suhu tubuh memakai thermo gun, Minggu (31/5/2020).
Pengunjung Pasar Oro-Oro Dowo Kota Malang, saat dilakukan pengecekan suhu tubuh memakai thermo gun, Minggu (31/5/2020). (TRIBUNJATIM.COM/KUKUH KURNIAWAN)

Selain Yuri, dokter lainnya pun mengonfirmasi bahwa thermo gun tidak berbahaya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved