Tanggapi Soal KK Tersebar, Dukcapil Tanjabbar Turun ke Pasar Tungkal, Yanti: akan Dilapor ke Polisi

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Menanggapi soal lembaran KK yang tersebar di pedagang, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tanjabbar turun ke Pasar Parit II Tanggo Rajo, Kelurahan Tungkal III, Kecamatan Tungkal Ilir.

Dipimpin Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk di Dukcapil Tanjabbar, Yanti langsung turun ke menemui pedagang yang membeli ratusan lembaran KK tersebut.

Kedatangan Yanti dan rekannya untuk mencari tahu sumber yang menjual ratusan lembar arsip KK tersebut.

• Ini Profil Bupati Jember Faida, Dimakzulkan DPRD Karena Kebijakan - Dokter yang Terjun ke Politik

• Dukcapil Tanjabbar Mengaku Baru Tahu Soal KK yang Tersebar dan Diperjualbelikan ke Pedagang Pasar

• Siapa Sebenarnya RA (24) Model Cantik Asal Jambi yang Dilaporkan ke Polda Jambi? Ini Pekerjaannya

"Kita langsung cek, dan tadi sudah kita cek itu arsip KK Kecamatan Tungkal Ilir tahun 2013. Itu kita bawa satu ikat," katanya, Kamis (23/7/2020).

Selain satu ikat lembaran KK ketiga dan keempat, dalam hasil turun ke lapangan pihaknya juga menemukan dokumen lain yang dibeli oleh pedagang secara borongan. Ada beberapa arsip bahkan tertera di tahun 1999.

"Yang lain bergabung dengan arsip kantor lain. Satu karung tadi itu pedagang tu beli, macam-macam isinya, tidak hanya lembaran KK," ungkapnya.

Terhadap hal tersebut, kata Yanti pihaknya akan berkoordinasi secara internal di Dukcapil Tanjabbar. Selain itu, jika memang nanti memungkinan, persoalan ini akan melibatkan pihak kepolisian.

"Akan dikoordinasikan secara internal dan kemungkinan akan dilapor ke polisi," pungkasnya.