Pria Ini 33 Tahun Tak Pernah Tidur, Begini Keseharian dan Penampakan Matanya, Penyakit Langka?

Namun, kisah pria satu ini mungkin adalah sisi lain dari banyak orang di dunia yang mengalami insomnia.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
shutterstock
Ilustrasi tidur 

TRIBUNJAMBI.COM - Susah tidur atau biasa dikenal dengan insomnia mungkin adalah permasalahan setiap orang.

Namun, kisah pria satu ini mungkin adalah sisi lain dari banyak orang di dunia yang mengalami insomnia.

Ia adalah Thai Ngoc seorang pria dari distrik Nong Son di provinsi tengah Quang Nam, Vietnam, yang mengaku tidak bisa tidur selama 33 tahun dan (pengakuannya pada 2006 silam).

Ngoc menjalani kehidupan normal terakhir hingga tahun 1973, setelah ia mengalami demam pada tahun tersebut ia mulai tidak bisa tidur.

Ayu Ting Ting Mendadak Marah, Tulis Komentar Ini di Kolom Komentar IG Atta Halilintar: Suci Idup Lu

Wanita Ini Ditilang Polisi, Tawarkan Jalur Damai Pakai Hubungan Badan Secara Digilir, Akhirnya Gini

Ngoc mengatakan ia telah melakukan segala cara untuk membuatnya bisa tertidur meskipun hanya satu menit, namun hal itu tidak pernah berhasil.

Dalam pengakuannya yang dikutip dari Thanhniennews Ngoc mengatakan "Sebelum tahun 1975 saya tidak tidur dan tidak pernah terlintas dalam pikiran saya jika kondisi ini berdampak buruk pada kesehatan saya."

"Bagi saya, tidur atau terjaga adalah sama, dan saya dapat bekerja di siang hari atau di malam hari." tambahnya.

Thai Ngoc dan istrinya sedang memasak.
Stemilt
Thai Ngoc dan istrinya sedang memasak.

Dalam kondisi ini Ngoc mengaku masih sehat dan selama ini ia terus bekerja seperti biasa bahkan jam malam yang seharunya untuk tidur malah digunakannya untuk bekerja.

Ia menjaga peternakannya di malam hari dan selama itu ia tidak pernah tidur.

Kisah Ngoc ini telah memancing banyak media dan peneliti kesehatan di dunia, banyak dari mereka yang tertarik dengan kondisi Ngoc.

Bebebrapa peneliti medis misalnya, mereka menawarkan penelitian medis untuk mempelajari kondisi Ngoc.

Namun Ngoc menolak untuk pergi ke luar negeri karena tidak ingin meninggalkan kampung halamannya.

Beberapa media dunia juga tertarik dengan kisah Ngoc, mereka mencoba untuk membuat dokumentasi tentang dirinya.

Misalnya pada tahun 2009, sebuah kru film dari saluran TV Thailand tinggal dirumah Ngoc selama beberapa hari untuk melihat langsung kehidupannya.

Dia melakukan pekerjaan sehari-hari sebagai petani dan peternak.
Stemilt.
Dia melakukan pekerjaan sehari-hari sebagai petani dan peternak.

Kemudian kru film dari Australia juga mendatanginya dan menawarkan uang 3.000 Dollar AS (Sekitar Rp43 Juta), untuk mendokumentasikan kehidupannya dalam 18 bulan, namun Ngoc menolaknya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved