Ini Profil Bupati Jember Faida, Dimakzulkan DPRD Karena Kebijakan - Dokter yang Terjun ke Politik

Berikut profil Bupati Jember, Faida yang dimakzulkan oleh DPRD. Diketahui, DPRD Jember telah menyatakan memberhentikan Bupati Jember Faida.

Editor: Suci Rahayu PK
http://www.jemberkab.go.id/
Bupati Jember, Faida 

Dampaknya mengganggu sendi pelayanan kepada Masyarakat.

“Saudari bupati Jember telah menyakiti hati 2,6 juta rakyat Jember dengan penetapan opini hasil pemeriksaan BPK dengan predikat disclaimer,” tegas dia.

Baca: Bupati Jember Faida Resmi Dimakzulkan DPRD, Usulannya Siap Dibawa ke Mahkamah Agung

Yakni penilaian kinerja bupati dan jajarannya tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam melakukan tata kelola keuangan daerah.

Bupati Jember Faida menunjukkan pelunasan biaya perawatan TKI asal Jember, Jawa Timur, Amintyas Wahyudi, yang sempat tertahan selama 16 hari di Hospital Kuala Lumpur, Malaysia.
Bupati Jember Faida menunjukkan pelunasan biaya perawatan TKI asal Jember, Jawa Timur, Amintyas Wahyudi, yang sempat tertahan selama 16 hari di Hospital Kuala Lumpur, Malaysia. (Dokumentasi Bupati Jember, Faida)

Profil Bupati Jember

Kini, dimakzulkan oleh DPRD, berikut profil Bupati Jember, Faida.

Dikutip dari Tribunnewswiki, Faida lahir di Malang, 19 September 1968.

Ia merupakan anak ketiga dari lima bersadara, pasangan Musytahar Umar Thalib dan Widad Thalib.

Faida merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.

Setelah lulus, Faida masuk pascasarjana UGM dan meraih gelar Magister Manajemen Rumahsakit (MMR) pada 1998.

Faida menikah dengan Abdul rochim yang berprofesi sebagai dokter gigi dan staf pengajar di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember.

Pasangan ini dikaruniai dua orang anak yakni Abdul Malik Akmal dan Abdurrahman Akhtar.

Tenar Lewat Lagu Kartonyono Medot Janji, Ini Sosok Denny Caknan, Hanya Bayar Model Rp 150 Ribu

Cowok 14 Tahun Bikin Cewek 17 Tahun Hamil, Ternyata Sering Nonton Film Adegan Dewasa

Faida mengawali karier sebagai staf bidang pelayanan medis di Rumah Sakit Al-Huda, Genteng, Banyuwangi yang merupakan milik sang ayah.

Posisinya lalu naik menjadi wakil kepala bidang pelayanan medis (1996-1998).

Kemudian, Faida menjadi Kepala Bidang Farmasi RS Al-Huda pada tahun 1998-1999.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved