Jejak Pembunuhan Sadis Satu Keluarga SAD di Merangin

Aksi sadis tiga terdakwa kasus pencurian dan pemerkosaan yang disertai dengan pembunuhan satu keluarga SAD berlangsung pada 29 Desember 2000.

Penulis: Dedy Nurdin | Editor: Teguh Suprayitno
KOMPAS/WAHYU HARYO
Presiden Joko Widodo berbincang dengan tokoh suku Anak Dalam di Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, Jumat (30/10/2015). Dalam pertemuan itu, Presiden menawarkan untuk merelokasi ke rumah yang layak. Jokowi merupakan presiden pertama yang mengunjungi suku Anak Dalam di Jambi. Inset: Presiden Joko Widodo berdialog dengan warga di rumah singgah Suku Anak Dalam yang diabadikan oleh Tim Komunikasi Presiden 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Aksi sadis tiga terdakwa kasus pencurian dan pemerkosaan yang disertai dengan pembunuhan satu keluarga Suku Anak Dalam (SAD) berlangsung pada 29 Desember 2000 silam, tepatnya di Ulu Sungai Kunyit, Dusun Petekun, Desa Baru Nalo, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin.

Sekitar pukul 19.30 wib, ketiga terpidana ini beraksi melakukan tindak pencurian di rumah korban. Pelaku juga melakukan pemerkosaan terhadap gadis bernama Arrau.

Para pelaku kemudian menghabisi nyawa Arrau beserta enam orang anggota keluarganya yang lain dengan menggunakan kayu dan parang.

Tiga Terpidana Mati Kasus Pemerkosaan SAD Akan Dieksekusi di Jambi

Model Cantik Asal Jambi Larikan Uang hingga Rp3 Miliar, Para Korban Melapor ke Polda Jambi

November 2001, Pengadilan Negeri Bangko menjatuhi ketiganya dengan pidana mati. Putusan ini diperkuat ditingkat Pengadilan Tinggi Jambi.

Ditahun 2002 lalu ketiganya sempat mengajukan peninjauan kembali namun ditolak. Desember 2014 ketiganya juga mengajukan gerasi namun ditolak.

Rencana eksekusi mati terhadap ketiga pelaku sudah beberapa kali direncanakan namun sampai saat ini belum terlaksana. (Dedy Nurdin)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved