Berita Nasional

Edhy Prabowo Persenjatai PNS KKP Bagian Ini dengan Senapan Serbu Untuk Hadapi Pencuri Ikan

Edhy Prabowo Persenjatai PNS KKP Bagian Ini dengan Senapan Serbu Untuk Hadapi Pencuri Ikan

Editor: Andreas Eko Prasetyo
ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang
ILUSTRASI. KKP akan bekali sejumlah pegawainya dengan senjata api agar berani menghadapi kapal pencuri ikan 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) semakin siap menghadang para pencuri ikan dari negara lain yang memasuki perairan Indonesia.

Hal itu tampak dari kesiapan KKP membekali sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) dengan senjata api.

Senjata api tersebut berupa Senapan Serbu 2 (SS2). Diharapkan, PNS KKP yang dibekali senjata api semakin berani menghadapi para pencuri ikan.

Menteri KKP Edhy Prabowo membekali para ASN yang bertugas menjadi pengawas perikanan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) dengan 200 senjata Senapan Serbu 2 (SS2) buatan Pindad.

Ramalan Zodiak Kamis 23 Juli 2020, Amarah Kekasih Scorpio, Libra Kabar Baik Pekerjaan

JADWAL Tayang BTS Bersama Tokopedia di Televisi dan Streaming, Blibli Pilih Dian Sastro & Najwa

Harga HP Xiaomi Juli 2020 - Redmi 9 Rp 1 Jutaan, Poco F2 Pro, Redmi Note 9 Pro, Black Shark 2 Pro

Ini 3 Senjata Karya Anak Bangsa yang Mendunia, Kalahkan AK-47 Senapan Paling Terkenal Milik Rusia

Edhy Prabowo menyambangi Redaksi Kompas Grup di, Menara Kompas, Jakarta, Senin (12/8/2019).
Edhy Prabowo menyambangi Redaksi Kompas Grup di, Menara Kompas, Jakarta, Senin (12/8/2019). (TRIBUN/DENNIS DESTRYAWAN)

Pembekalan persenjataan itu dilakukan agar awak pengawas semakin kuat mental dan berani dalam menghadapi para maling ikan yang mencuri sumber daya laut RI.

"Tahun ini persenjataan di kapal juga akan diperbarui, dengan pengadaan 200 pucuk senjata jenis SS2 buatan pindad. Saya minta kalian tingkatkan kewaspadaan dan selalu berhati-hati selama bertugas di laut," kata Edhy dalam konferensi video, Rabu (22/7/2020).

Edhy juga tengah berdiskusi dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) untuk melengkapi operasi laut dengan Senjata Mesin Berat (SMB).

"Senjata Mesin Berat kita punya, tapi perangkat penembaknya harus organik, artinya harus TNI. Nah ini saya bicarakan dengan Kemenhan," tuturnya.

Penertiban PETI di Muara Tembesi Masih Menunggu Terbentuknya Tim Terpadu

Ancaman Militer China Makin Menjadi-jadi, Taiwan Lakukan Modernisasi Militer sebagai Prioritas

Diduga Bocor, Lagi-lagi Razia PETI di Bungo Tidak Membuahkan Hasil

Ingat Rency Milano? Lama Tak Muncul, Elma Theana Mengabarkan Dia Jadi Korban Malpraktek Klinik

KKP berkomitmen untuk terus menyejahterakan kehidupan para awak PSDKP, mulai dari peningkatan uang makan hingga peningkatan uang layar.

Edhy mengucapkan terima kasih kepada awak kapal pengawas PSDKP beserta perangkat yang telah memberantas ilegal fishing , mulai dari TNI, Kepolisian, Polair, Bakamla, Kejaksaan Agung, Dirjen Imigrasi, Pengadilan, dan Pemerintah Daerah.

"Sekali lagi, saya secara khusus mengucapkan terima kasih pada seluruh jajaran PSDKP dan awak kapal kita yang gigih dan berani," tukas Edhy.

Sebagai informasi, KKP telah berhasil menangkap 66 kapal ilegal, baik dari dalam negeri maupun asing sejak Oktober 2019.

INFO LOWKER, 13 Lowongan Kerja di Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah, Daftar di Sini

Hasil Eksplorasi Migas oleh Repsol di Sarolangun Belum Diketahui

Ternyata Ada Sidik Jari Yodi Prabowo Pada Pisau yang Ditemukan di Dekat Jenazahnya

66 kapal tersebut terdiri dari 49 kapal ikan asing dan 17 kapal berbendera Indonesia. Dari 49 kapal asing, sebanyak 16 kapal sudah memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht), 4 kapal dalam proses banding, dan 1 kapal tenggelam karena melakukan perlawanan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berantas Maling Ikan, Menteri Edhy Bekali ASN dengan 200 Senapan Serbu Buatan Pindad",

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM: 

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved