Sarah Disekap Bandit Kongo 16 Hari, Pasukan TNI Akhirnya Berhasil Membebaskan

Sebelumnya, Sarah disekap selama 16 hari di Ake Village,10 kilometer dari Lulimba, Kongo. Para prajurit TNI melakukan misi pembebasan.

Editor: Duanto AS
Dokumentasi Puspen TNI
Pasukan Garuda TNI saat melakukan proses negosiasi dengan kelompok bandit yang menyandera Sarah, warga negara AS di Kongo, Afrika. 

Koopssusgab merupakan tim antiteror gabungan dari tiga matra TNI.

Mereka berasal dari Sat-81 Gultor Komando Pasukan Khusus milik TNI AD, Detasemen Jalamangkara punya TNI AL, dan Satbravo 90 Komando Pasukan Khas dari TNI AU.

Koopssusgab ini didirikan pada 9 Juni 2015 atas inisiasi Jenderal TNI Purnawirawan Moeldoko yang kala itu segera pensiun sebagai Panglima TNI pada 1 Agustus 2015.

Namanya juga terbaik dari yang terbaik, maka jumlah personel Koopssusgab pun tak banyak.

Pasukan diambil dari personel-personel terbaik di setiap matra.

Intinya 60 orang. Tapi setiap elemen punya bagian pendukung sehingga total kekuatannya 90 personel.

Namun setelah Moeldoko pensiun kiprah pasukan ini seolah dibekukan.

Sekarang, atas instruksi Presiden Joko Widodo, pasukan mungil tapi sangat mematikan ini dihidupkan kembali.

Meski begitu, dalam pelaksanaan pemberantasan teroris, Koopssusgab tetap berkerja sama dengan Polri.

Tugas utama mereka adalah membantu Densus 88.

Hendra Kho Warga Tionghoa Asal Jambi Jadi Pasukan Elite TNI AU, Dulu Sat Bravo 90

"Justru yang tetap yang di depan adalah kepolisian, TNI memberi perkuatan.

Dikolaborasikan dalam menangani sebuah persoalan yang sama.

Intinya di situ," jelas Moeldoko seperti dilansir dari Tribunnews.com

Berikut adalah tiga matra yang menjadi tulang punggung di Koopssusgab.

1. Denjaka

Ilustrasi aksi denjaka
Ilustrasi aksi denjaka (Tribun Jambi)
Detasemen Jala Mangkara (Denjaka).
Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved