Pemuda Ini Panjat Tembok RS untuk Temani Ibunya yang Terkena Corona hingga Meninggal Dunia
Akan tetap pada saat momen foto tersebut, Al Suwaiti diketahui naik untuk dinding rumah sakit tersebut untuk mengucapkan selamat jalan pada ibunya
TRIBUNJAMBI.COM - Viral di media sosial foto yang memperlihatkan seorang pemuda yang duduk termenung di pinggir jendela gedung rumah sakit sembari melihat ke dalam ruangan.
Beredar kabar, pemuda tersebut diketahui merupakan warga Palestina yakni Jihad Al Suwaiti (30).
Setiap malam pemuda Palestina ini melakukan kegiatannya, duduk di pinggir jendela gedung dengan memandang wajah ibunya.
Al Suwaiti nekat memanjat dinding rumah sakit karena ingin menemui ibunya.
Diketahui Al Suwaiti juga menunggui setiap malam ibunya di rumah sakit tersebut.
• Uji Klinis Vaksin Sinovac untuk Covid-19, Seberapa Besar Harapan pada Vaksin Buatan China Ini?
• Promo Hypermart, Alfamart & Indomaret hingga 31 Juli 2020 - Kebutuhan Rumah, Sembako, Snack, Minuman
• Perubahan Aurel Hermansyah Mulai Disindir Atta Halilintar: Aku Pantang Banget Liat Anak Males!
• Ragu Putranya Tak Jago di Malam Pertama, Sang Ibu Malah Beri Tutorial Bercinta Hingga Mantunya Risih
Melansir dari web Al Nas, Ibu dari Al Suwaiti diketahui merupakan orang yang terinfeksi virus corona dan harus menjalankan perawatan di rumah sakit karena dalam keadaan kritis.
Pemuda Palestina dari Tepi Barat itu dilaporkan memanjat tembok rumah sakit tempat ibunya dirawat setiap malam.
Akan tetap pada saat momen foto tersebut, Al Suwaiti diketahui naik untuk dinding rumah sakit tersebut untuk mengucapkan selamat jalan pada ibunya yang akhirnya menghembuskan nafas terakhir karena Covid-19.
Ibu pemuda Palestina tersebut, Rasmi Suwaiti (73) diketahui telah meninggal 4 hari yang lalu pada Kamis malam (16/7/2020).
Beberapa waktu sebelum menghembuskan nafas terakhir, Rasmi tak menyangka mendapatkan kunjungan tak terduga.
Kunjungan tersebut berasal dari sang putra.
Walaupun tak diizinkan menemui secara langsung, anaknya nekat memanjat dinding rumah sakit.
Rasmi Suwaiti mengidap penyakit leukemia, kemudian dia dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Dia dibawa ke Rumah Sakit Negeri Hebron dan mendapatkan perawatan selama 5 hari.