Mobil Damkar Jujuhan Ilir Rusak, Rumah Kepala Desa Tepian Danto Ludes Terbakar

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABUNGO – Satu unit rumah warga Dusun Tepian Danto, Kecamatan Jujuhan Ilir, Kabupaten Bungo ludes dilahap sijago merah, Senin (20/7/2020).

Sekitar pukul 09.30 WIB, masyarakat Kecamatan Jujuhan Ilir mendadak ramai akibat kebakaran rumah salah satu warga.

Berdasarkan informasi yang diperoleh tribunjambi.com, rumah yang terbakar tersebut milik Joko, yang tak lain merupakan Rio (kepala desa) Tepian Danto.

• Peletakan Batu Pertama Gedung Training Center UIN STS Jambi, Mampu Menampung 1.000 Orang

• VIDEO Predator Seksual Reyhard Sinaga Akan Difilmkan Mengupas Kasus Pemerkosaan Berantai di Inggris

• Dikenal Jadi Bintang Film Dewasa Paling Terkenal, Sosok Ini Kini Harus Tinggal di Gorong-gorong

Dari informasi yang berkembang di tengah masyarakat, kebakaran itu diduga terjadi akibat ulah anak korban yang main korek api.

"Kemungkinan api itu berasal dari korek api anaknya yang tak terkendali, sehingga melahap bangunan rumah Joko," ujar Warga.

Saat kebakaran terjadi, warga berusaha untuk menghubungi pihak Damkar Kecamatan Jujuhan Ilir.

Namun informasi yang diperoleh masyarakat mobil unit Damkar Jujuhan Ilir saat itu sedang dalam kondisi rusak dan tidak bisa membantu memadamkan api.

Terpaksa masyarakat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Tapi kemampuan warga sangat terbatas, sehingga tidak bisa menyelamatkan isi rumah dan bangunan yang terbuat dari kayu tersebut.

Sebut Yana, warga sudah berupaya untuk menghubungi damkar Jujuhan, namun pihak Damkar Jujuhan juga nampaknya tidak bisa berbuat banyak.

"Mobil Damkar Jujuhan informasinya ditolak warga, karena datang setelah satu jam dari kejadian, sedangkan rumah Joko sudah rata dengan tanah," tutur Yana.

Sementara itu Camat Jujuhan Ilir, Khaidir Yusuf menyampaikan rasa prihatinnya kepada warganya yang rumahnya ludes terbakar.

"Kami atas nama pemerintah Kecamatan Jujuhan Ilir turur berduka cita yang melanda rumah Joko anak dari datuk Rio Tapian Danto yang terbakar tadi," ucap Khaidir Yusuf.

Kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Sebab, seluruh barang yang ada di dalam rumah itu tidak bisa diselamatkan. Termasuk kayu olahan yang berada di bawah rumah.

"Namun kejadian ini sudah kami laporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bungo," ujar Khaidir Yusuf.

Despik selaku Ketua Regu Damkar Jujuhan ketika dikonfirmasi mengakui mendapat telepon dari warga Tepian Danto. Tetapi sampai di lokasi dihadang oleh warga supaya kembali lagi.

"Kami dapat telepon dari warga ada kebakaran di Tapian Danto. Sampai di lokasi kami dihadang oleh warga disuruh pulang daripada kami gebuk masa lebih baik kami putar kepala. Kalau air di unit penuh siap untuk memadamkan tidak benar damkar kosong air nya. Dengan anggota 7 orang,” kata Despik.

“Kejadian ini sudah kami laporkan ke pimpinan," sambung Despik lagi.