Update Perkembangan Pembunuhan Editor Metro TV, Polisi Sebut Pacar Yodi Kurang Jujur, 29 Saksi

Saat masih dalam proses penyelidikan, polisi berhasil mengumpulkan 29 saksi termasuk pacar korban, Suci Fitri Rohmah.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Kolase Tribun Bogor/istimewa
Editor MetroTV, Yodi Prabowo ditemukan tewas dipinggir Tol, Jumat (10/7/2020) 

TRIBUNJAMBI.COM - Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku terkait dugaan kasus pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo.

Sebelumnya, Yodi ditemukan tergeletak tak bernyawa di pinggir tol JORR, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).

Mayat korban ditemukan oleh tiga anak kecil yang sedang bermain layangan, sekitar pukul 11.30 WIB.

Saat masih dalam proses penyelidikan, polisi berhasil mengumpulkan 29 saksi termasuk pacar korban, Suci Fitri Rohmah.

VIDEO Disebut Raja Ampatnya Pulau Jawa, Begini Keindahan Bukit Paser Angin Kudus yang Mendadak Viral

Terekam CCTV, Inikah Sosok yang Diduga Wujud Babi Ngepet? Dikejar Warga, Mata Tampak Bersinar

Namun, pihak kepolisian menduga pacar Yodi Prabowo tidak memberikan keterangan yang lengkap.

Bahkan Suci Fitri Rohmah dinilai menutupi sebagian kesaksian dan diduga berbohong kepada polisi.

Hal itu pun membuat pihak kepolisian harus mencocokan pernyataan Suci Fitri Rohmah dengan barang bukti yang ada.

Hal itu disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Mochammad Irwan Susanto.

"Ada beberapa hal yang sifatnya mungkin bohong. Tapi kami masih mencocokkan dengan beberapa bukti,” ujar AKBP Mochammad Irwan Susanto saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Jumat (17/7/2020) sore, dilansir dari Kompas.com.

AKBP Mochammad Irwan Susanto menilai keterangan Suci Fitri Rohmah tak sesuai dengan bukti-bukti yang ditemukan oleh polisi.

Polisi telah mencocokkan keterangan Suci Fitri Rohmah dengan temuan bukti yang mengerucut kepada pelaku.

"Artinya beberapa keterangan itu kan kita mengerucut ke pelaku. Ada hal-hal yang sifatnya dari pihak saksi atau kerabat korban itu tidak sesuai," kata AKBP Mochammad Irwan Susanto.

Ia juga menyebutkan, pacar Yodi Prabowo ini telah diminta keterangan sebanyak dua kali.

Menurutnya, pemeriksaan akan terus berlanjut hingga pengambilan kesimpulan.

Polisi akan mencari petunjuk demi menetapkan motif tewasnya Yodi Prabowo.

Selain Suci Fitri, polisi menunjuk 29 saksi yang diperiksa, meliputi pacar korban, keluarga, rekan terdekat, rekan kerja, dan saksi-saksi di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Sampai ke Indonesia Brompton Inggris Cari 1 Sepeda Curian, Apa Kelebihannya? Ternyata Begini, Pantas

Diduga dibunuh di tempat lain

Pihak kepolisian pun menduga, korban dibunuh di tempat lain dan mayatnya dibuang di pinggir tol JORR.

"Kami pun menduga begitu (dibunuh di lokasi lain), tapi kami belum bisa memastikan," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto, Jumat (17/7/2020).

Selain itu, Irwan mengatakan pihaknya juga mendalami kemungkinan jenazah Yodi Prabowo dibuang dari jalan tol.

"Kemungkinan, saya menjawab kemungkinan karena fakta-fakta itu belum bisa kita jawab dengan bukti," kata dia.

Anjing Pelacak Hampiri Warung Kopi Dekat TKP

Anjing pelacak polisi dikerahkan untuk mengusut misteri dugaan pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo.

Setelah menyusuri pemukiman warga, anjing pelacak tersebut berehenti di sebuah warung kopi yang jaraknya tak jauh dari TKP.

Namun, Amir menduga anjing pelacak itu berhenti di warungnya bukan karena barang bukti pisau maupun pakaian korban.

Karena, saat dihampiri, Amir sedang membersihkan ikan.

"Dugaannya saya karena bau amis, makanya itu anjing ke sini," kata Amir seperti diberitakan TribunJakarta.com, Selasa (14/7/2020).

"Apalagi ikan itu masih ada darah-darahnya. Amisnya masih tercium banget," tambahnya.

Meski begitu, polisi telah menginterogasi Amir.

Pisau yang dipakai Amir di warung juga diperiksa.

"Saya diperiksa, ditanya-tanya banyak, termasuk soal pisau itu,

Tapi saya nggak dibawa ke kantor polisi, cuma diinterogasi di sini saja," ujarnya.

Pemilik warung Amir memberikan fakta lain terkait sosok editor Metro TV yang disebut kerap mampir sebelum ditemukan tewas.

Akan tetapi Amir membantah jika Yodi kerap mampir ke warung.

Tak Terima Siswa Titipannya Tak Diloloskan, Pak Lurah Ini Mengamuk di Sekolah, Rusak Fasilitas SMA

Dia juga membantah mengenal Yodi.

"Nggak pernah ke sini, nggak ada, nggak kenal saya," terang Amir.

Kesaksian itu diungkapnya setelah pihak kepolisian memeriksa sejumlah saksi di kasus kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo yang jasadnya ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jumat (10/7/2020).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan, pemilik warung bernama Amir dalam pemeriksaannya mengaku mengenal korban.

"Dari keterangan saksi-saksi yang ada termasuk di warung ambil keterangan bahwa memang korban sering ke situ (warung)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (14/7/2020).

Meski demikian sampai saat ini polisi masih mendalami fakta itu dengan mengumpulkan bukti-bukti.

Salah satunya dari rekaman CCTV.

"Pemilik warung kenal dengan korban. Makanya ini masih didalami, semuanya kita periksa," kata Yusri. (*)

SUMBER: Tribun Medan

Ramalan Zodiak Hari Ini 18 Juli 2020, Lengkap 12 Bintang, Aries Kesal dengan Pasangan, Gemini Kencan

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved