Program D100 Berhasil Diwujudkan, Subagjo: Keinginan Jokowi Sudah Dipenuhi Pertamina

Tidak ada yang menyangka program Katalis Merah-Putih di Kilang Dumai bakal sukses menghasilkan produksi D100.

Editor: Fifi Suryani
ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/foc.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan) didampingi Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati (kiri) mengunjungi Unit DHDT Refinery Unit (RU) II Dumai di Dumai, Riau, Rabu (15/7) Dalam kunjungannya tersebut Menperin menyaksikan langsung keberhasilan PT. Pertamina (Persero) berinovasi mengolah Refined, Bleached and Deodorized Palm Oil (RBDPO) yang menghasilkan produk Green Diesel (D-100) hingga mencapai 1.000 barel per hari di fasilitas existing Kilang RU II Dumai. 

PT PIM (Pupuk Iskandar Muda) mengajak ITB untuk mengembangkan adsorben H2S dalam gas bumi. Pada tahun 1999, peneliti ITB berhasil menemukan formula adsorben yang memiliki kapasitas adsorpsi dua kali lipat dari yang dimiliki PT PIM.

Sayangnya absoeben yang diberi nama PIMIT-B1 tidak bertahan lama. Hal ini dikarenakan PT PIM mendapat pasokan gas baru. Disaat yang sama kepercayaan industri dengan buatan dalam negeri masih rendah.

Tahun 2003, ITB bekerja sama dengan Pertamina melakukan uji coba katalis reaktor skala pilot dan dinyatakan memiliki aktivitas lebih tinggi dari katalis yang ada dipasaran. Katalis ini diberi nama PITN 100-2T. Inilah yang menjadi cikal bakal Katalis Merah Putih.

Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved