Pendamping SAD Meninggal di Kamar Mandi
BREAKING NEWS Seorang Pendamping SAD di Bungo Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Mandi
Saat itu warga tersebut hendak mematikan lampu rumah, namun saat membuka pintu kamar mandi terasa berat dan ternyata ada sosok korban dibalik pintu.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Seorang perempuan yang diketahui sebagai Pendamping Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Bungo ditemukan tak bernyawa di kamar mandi, Jumat (17/7/2020).
Berdasarkan informasi yang diterima tribunjambi.com dari seorang warga SAD di Desa Dwi Karya Bhakti, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, korban merupakan pendamping dari Pundi Sumatera.
Saat itu warga tersebut hendak mematikan lampu rumah, namun saat membuka pintu kamar mandi terasa berat dan ternyata ada sosok korban dibalik pintu.
• Asmara & Cinta 12 Zodiak Besok Sabtu (18/7) - Capricorn Jomblo Menemukan Cinta, Leo Nikmati Waktumu
• Brompton Cari Sepeda Curian, Terlacak Sampai ke Indonesia, Ternyata Edisi Khusus
• Ternyata Jessica Iskandar & Richard Kyle Tak Saling Follow di IG, Postingan Kakak Jedar Jadi Sorotan
Korban ditemukan dalam kondisi tanpa busana dan telungkup di lantai kamar mandi.
"Mau masuk tadi tapi pintunya agak keras, jadi saya dobrak," katanya.
Diungkapkan warga yang menemukan korban, dua hari sebelumnya korban nampak masih sehat, tetapi sehari sebelum ditemukan tak bernyawa korban sudah mulai tidak tampak.
"Kemarin sehat sehat bae (aja) dari Bungo," ujarnya.
Adanya penemuan mayat tersebut dibenarkan Supriyanto, Kepala Desa Dwi Karya Bhakti. Korban ditemukan di kamar mandi balai pertemuan.
"Telah terjadi penemuan mayat di pemukiman Suku Anak Dalam (SAD)," ujarnya kepada Tribunjambi.com, Jumat (17/7/2020).
Sepengetahuan Supriyanto, korban merupakan pendamping SAD dari yayasan Pundi Sumatera. Namun hingga kini motif yang menimpa korban belum diketahui.
• Dua Kapal Induk AS Lanjurkan Misi di Laut China Selatan, Ratusan Pesawat Tempur Dikerahkan
• Banting Harga Mobil LCGC Bekas, Mulai Rp 50 Jutaan
• Selain Gibran-Teguh di Pilkada Solo, Ini Calon Kepala Daerah Diusung PDI-P di Pilkada Serentak 2020
"Kita belum tahu motifnya, ataukah sakit atau ada hal yang tidak kita inginkan," katanya.
Supriyanto berharap pihak kepolisian dapat mengungkap kejadian tersebut. Sebab saat ini pihak kepolisian sedang melakukan olah tempat kejadian perkara.
Di lokasi kejadian masih ditemukan barang milik korban berupa handphone.
Berdasarkan informasi, saat ini pihak kepolisian dari Polsek Pelepat sedang melakukan olah tempat kejadian perkara. (Tribunjambi.com/ Darwin Sijabat)
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TEBARU KAMI DI YOUTUBE: