VIDEO Bentrok Perbatasan, Jenderal Azerbaijan Tewas dalam Pertempuran dengan Tentara Armenia

Di pihak Armenia, empat tentaranya tewas—termasuk dua perwira. Kedua negara tersebut merupakan bagian dari Uni Soviet yang runtuh pada 1990-an.

Dalam pertemuan darurat pada Senin (13/07), Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, berkata: "Kepemimpinan politik dan militer Armenia akan memikul tanggung jawab sepenuhnya atas provokasi ini."

Akan tetapi, Armenia menuding tetangganya "menggunakan artileri dalam serangan yang bertujuan merebut posisi [Armenia]."

"Agresi terhadap keamanan populasi warga sipil Armenia akan mendapat tanggapan setimpal, yang tanggung jawabnya dipikul Azerbaijan sebenuhnya," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Armenia.

Bagaimana sejarah konflik kedua negara?

Kedua bekas negara anggota Uni Soviet ini melancarkan pertempuran pada 1990-an, ketika Armenia mendukung etnik mayoritas Armenia di Nagorno-Karabakh.

Gencatan senjata disepakati pada 1994. Ketegangan kemudian memuncak menjadi konflik pada 2016, ketika kedua negara bentrok di teritori yang disengketakan selama empat hari.

Ruet Masalah Pesangon, Puluhan Mantan Karyawan PT.APTP di Sarolangun Nangis Mediasi Buntu

Putri Cantiknya yang Berjualan HIK Viral, Ayah Daniella Kaget saat Pertama Tahu dari Postingan Teman

Kala itu, BBC melaporkan dari wilayah kedua pihak. Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE) sudah lama mengupayakan agar perseteruan kedua negara ditengahi.

Para diplomat dari Prancis, Rusia, dan AS—yang tergabung dalam Kelompok OSCE Minsk—berusaha membangun gencatan senjata.ri.

https://www.youtube.com/watch?v=wo8fpCea7gM&feature=youtu.be
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Rebutan Wilayah Perbatasan, Jenderal Azerbaijan Tewas dalam Pertempuran dengan Tentara Armeniahttps://jambi.tribunnews.com/2020/07/15/rebutan-wilayah-perbatasan-jenderal-azerbaijan-tewas-dalam-pertempuran-dengan-tentara-armenia?page=all

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved