Lantaran Sering Diejek Duda, Pria Ini Bunuh Temannya Sendiri, Terancam Hukuman Mati: Saya Sakit Hati

Dalam video itu juga terdengar teriakan dari wanita yang ketakutan dan meminta bantuan orang lain untuk menghentikan perbuatan S.

Editor: Tommy Kurniawan
kompas.com
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pria terancam hukuman mati usai membunuh temannya sendiri lantaran sakit hati.

Sebelumnya tragedi pria bunuh temannya karena diejek duda terjadi di Desa Simpang Tiga Sakti, Kecamatan Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Diketahui, pelaku berinisial S (26) membunuh temannya berinisial F (20) menggunakan sebilah pisau.

Korban F selaku warga Desa Petaling tersebut tewas di lokasi kejadian dengan sejumlah luka tusuk di dada.

Pelaku berhasil ditangkap polisi satu jam setelah kejadian.

Tukang Parkir Kehilangan Uang Kontrakan, Dituduh Bawa Narkoba Lalu Diperas Pria yang Mengaku Polisi

6 Perbedaan Indomie di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera, Perhatikan Baik-baik

Rashdul Qiblah Terjadi Hari Ini dan Besok, Ini Waktu yang Tepat Mengecek Arah Kiblat Sholat

FAKTA BARU Hana Hanifa Sudah 1 Tahun Geluti Dunia Prostitusi, Terungkap Kondisinya

Peristiwa pembunuhan yang dilakukan S sempat direkam oleh warga setempat menggunakan telepon seluler dan menjadi viral di media sosial.

Dalam video itu juga terdengar teriakan dari wanita yang ketakutan dan meminta bantuan orang lain untuk menghentikan perbuatan S.

Kapolres Ogan Komering Ilir AKBP Alamsyah Pelupessy mengatakan, motif pelaku diduga karena dendam dan sakit hati sering disebut dengan panggilan duda.

Sebelum kejadian, korban menjemput pelaku di rumahnya menggunakan sepeda motor untuk jalan-jalan.

"Dalam perjalanan itu terjadi cekcok mulut, sehingga S mencabut pisau yang diselipkan di pinggangnya dan digunakan untuk menusuk dada korban yang memboncengnya dari belakang," kata Alamsyah kepada wartawan, Selasa (14/7/2020).

Setelah korbannya jatuh, S kembali menusuk bagian dada korban.

"Pelaku juga diketahui adalah pengguna narkoba jenis sabu," kata Alamsyah.

Usai membunuh, pelaku melarikan diri ke rumah keluarganya.

Usai ditangkap, S langsung dibawa ke Polres OKI di Kota Kayuagung untuk menghindari amuk keluarga korban.

Kepada polisi, S mengakui bahwa dia sudah bercerai dengan istrinya pada 6 bulan lalu.

S kini berstatus duda dengan memiliki satu anak.

"Saya sakit hati selalu diejek duda," kata S.

Dari tangan S, polisi mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau yang digunakan untuk menusuk F.

Atas perbuatannya, S diancam Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Seorang Pria Bunuh Temannya Sendiri Hingga Terancam Hukuman Mati: Saya Sakit Hati Selalu Diejek Duda

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved