Mahasiswa Ini Bunuh Diri Diduga Depresi Tak Selesai Kuliah, Skripsi Sering Ditolak Dosen, Kronologi
Ia tega mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, hanya gara-gara belum bisa menyelesaikan kuliahnya selama 7 tahun.
Sehari sebelum gantung diri, melalui CCTV, kakak angkatnya melihat gerak gerik adiknya tak karuan.
Mondar-mandir di sekitar rumah, sambil tangan bergerak-gerak layaknya orang stres.
“Kakaknya cek lagi lewat CCTV kok adiknya enggak ada pergerakan di rumah,” jelas Farhudi.
Merasa penasaran, kakak angkatnya pulang dari Bontang ke Samarinda ingin melihat keberadaan adiknya.
“Setelah tiba di Samarinda, kakaknya, ketuk pintu depan enggak dibuka. Lewat pintu samping, dia intip sela pintu. Melihat adiknya sudah tergantung di dapur,” beber Farhudi.
Meski punya kunci rumah cadangan, kakak angkatnya, tak langsung buka pintu rumah.
Dia kemudian memanggil ketua RT dan tetangganya menyampaikan informasi tersebut.
“Setelah dibuka korban sudah tak bernyawa,” pungkasnya.
Hasil pemeriksaan dokter forensik di RSUD Abdul Wahab Sjahranie tak ditemukan adanya indikasi kekerasan.
Penyebab kematiannya karena pembuluh darah di kedua bagian kakinya pecah karena adanya penyumbatan.
Jenazah korban kemudian dikirim ke tempat asalnya di Kabupaten Penajam Paser Utara untuk dimakamkan. (*)
SUMBER: Tribun Kaltim
• SelangkahLagi, Cristiano Ronaldo Ukir Rekor Baru di 3 Liga Top Eropa, Begini Penjelasannya
• Hasil Liga Inggris Tadi Malam 13 Juli 2020, Tottenham Hotspurs vs Arsenal, Skor Akhir, Cuplikan Gol