Seorang Pria di Banyuasin Gagal Perkosa Mantan Guru Perempuannya, Akhirnya Membunuh
Saat ditemukan mayat Yuyun yang dibungkus kain tebal itu ditemukan di ember dalam keadaan telanjang dan tangan terikat tali pada Kamis (9/7/2020).
Warga kemudian menghubungi polisi dan melakukan evakuasi. Sekitar pukul 16.00 WIB, jenazah Yuyun dibawa ke RS Bhayangkara Palembang dan menempuh perjalanan sekitar 1,5 jama untuk otopsi.
Pembunuhan Yuyun terjadi pada Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.
Hari itu pelaku AR baru saja menonton film porno dan ia pergi ke rumah Yuyun untuk memperkosa mantan guru SD-nya yang berusia 50 tahun itu.
Kepada polisi, AR mengaku kerap mengintip Yuyun mandi sehingga dia berniat untuk memperkosanya setelah nonton film porno.
Namun saat akan diperkosa, Yuyun berontak dan berteriak meminta tolong. AR yang panik kemudian menyumpal mulut Yuyun dengan ikat rambut yang terbuat dari kain.
Ia lalu mengikat leher Yuyun dengan sabuk warna coklat dan charger ponsel serta mengikat tangan Yuyun dengan tali rafia.
Setelah memastikan Yuyun tewas, AR menyeret korban dengan seprei dan memasukkannya ke ember warna hijau berdiamater 60 cm.
• Kabar terbaru Fiki Alman, Aktor yang Digerebek Bareng Angel Lelga, Seret Vicky Prasetyo ke Penjara
• Download Lagu MP3 Kompilasi DJ Remix 24 Jam Spesial DJ Breakbeat DJ Slow DJ Opus Asyik
Setelah itu jasad Yuyun ditutup seprai dan diikat dengan tali rafia.
Tak hanya itu, kepada polisi AR mengaku memmiliki dendam pada Yuyun karena sempat terpergok mencuri di rumah korban.
Saat itu, kotak infaq sekolah sempat hendak dibawa kabur oleh AR.
"Tersangka dinasehati oleh korban agar tidak melakukan perbuatan itu lagi. Di sana tersangka ini ternyata dendam. AR memang adalah mantan murid dari korban," kata Kapolsek Muara Telang Iptu Gunawan usai menghadiri pemakaman EY di TPU Kamboja Palembang, Jumat (10/7/2020).
Sementara itu Muhammad Gani (57) kakak kandung Yuyun mengatakan jika dua unit ponsel dan laptop milik kakanya hilang.
Kuat dugaan, barang tersebut dibawa kabur oleh AR.
"Laptop, printer, handphone hilang. Kemungkinan itu yang diambil pelaku," kata Gani di depan ruang jenazah Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang, Kamis (9/7/2020).
tak lama setelah melakukan pembunuhan, AR ditangkap polisi di rumahnya yang ada di Jalur V, Kecamatan Muaratelang, Kabupaten Banyuasin.
Saat itu AR hendak keluar rumah untuk melarikan diri. Dari tangan AR, polisi berhasil mengamankan ponsel milik EY.
"Pada saat dilakukan penangkapan dan penggeledahan didapati HP milik korban merek Vivo dan Nokia terdapat di dalam saku celananya. Ketika diperiksa, tersangka telah membunuh korban," ujar Kapolres Banyuasin AKBP Danny Sianipar, Kamis (9/7/2020).
• Kakek 56 Tahun Iming-imingi Es Krim & Snack, 4 Bocah Digilir Bergantian di Gubuk
• Wartawan Metro TV Yodi Prabowo Diduga Dibunuh, Dompet & HP Masih Utuh, Polisi Pemukan Pisau di TKP
AR saat ini menjalani pemeriksaan di Mapolres Banyuasin.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Aji YK Putra | Editor: Farid Assifa, Abba Gabrillin
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Melawan Saat Diperkosa, Sang Guru SD Dibunuh Mantan Murid"
