Berita Techno

Jangan Isi Baterai HP hingga 100%, SIMAK 10 Kebiasaan Charger HP yang Salah dan Sering Dilakukan

Jangan Isi Baterai HP hingga 100%, SIMAK 10 Kebiasaan Charger HP yang Salah dan Sering Dilakukan

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Infokomputer
Ilustrasi Charger 

TRIBUNJAMBI.COM - Penggunaan ponsel ternyata tidak asal dalam memakainya. Satu diantaranya tata cara dalam mengisi daya baterai HP.

Cara mengisi daya baterai ponsel menjadi hal penting untuk diperhatikan.

Tidak hanya pada tagihan dan keamanan listrik, kebiasaan charge ponsel juga dapat mempengaruhi umur baterai.

Kualitas baterai ponsel berdasarkan pada jumlah siklus pengisian yang tepat.

Untuk membuatnya tahan lama, ada beberapa kebiasaan charge ponsel yang perlu kamu hentikan sekarang.

Lantas, apa saja kebiasaan charge ponsel yang salah, yang sering tidak disadari?

Berikut daftarnya, dirangkum Tribunnews dari Brightside.me:

Ramalan Zodiak 12 Juli 2020, Gemini Lagi Tertarik Bisnis, Leo Ingin Bergerak Bebas, Bintang Lain?

Berbanding Jauh dengan Sang Ayah yang Preman, Putri John Kei Merupakan Sosok Berprestasi di Kampus

Sudah Ogah Diancam China Terus Menerus, Taiwan Siapkan Dana Rp8,9 Triliun untuk Beli Senjata Rudal

1. Tidak mencabut charger di stop kontak

Tidak mencabut pengisi daya di stop kontak.
Tidak mencabut pengisi daya di stop kontak. (Brightside.me)

Charger akan mengalirkan listrik saat dicolokkan di stop kontak.

Sering ditemui kondisi di mana charger ponsel tidak dilepas dari stop kontak, meskipun sudah tidak dalam kondisi mengisi daya ponsel.

Kebiasaan ini dapat menambah tagihan listrik.

Selain itu, dilansir itstillworks.com, trafo melepaskan panas yang perlahan-lahan dapat menumpuk dan menyebabkan sesuatu di sekitarnya terbakar.

Atau, jika udara di dalam ruangan cukup lembab, trafo dapat menyebabkan arus pendek yang menyebabkan kebakaran.

Jika kamu sudah tidak mengisi daya baterai ponselmu, selalu cabut charger dari stop kontak.

Jadi Heboh, Raffi Ahmad Ucap Nama Baim Wong Depan Nikita Mirzani, Keceplosan Sebut Give Away

BREAKING NEWS Tim Gugus Provinsi Jambi Sepakat Buka Sekolah di Empat Kabupaten Ini Senin Besok

Inilah Pria yang Jadi Objek Ujicoba Vaksin Virus Corona Covid-19, Benarkah Berhasil? Begini Nyatanya

2. Mengisi baterai hingga 100 persen

Mengisi baterai hingga 100 persen.
Mengisi baterai hingga 100 persen. (Brightside.me)

Jika kamu mengisi baterai ponsel hingga 100 persen, ini akan mempersingkat masa penggunaan HP.

Dilansir Stylight.com, itu dikarenakan setiap baterai memiliki jumlah siklus pengisian yang tepat masing-masing.

Apabila kamu selalu mengisi baterai hingga 100 persen, masa penggunaan akan berakhir lebih cepat.

Aturan umumnya, isi ulang baterai secara penuh sebulan sekali.

Sisanya, pastikan ponselmu hidup dalam kondisi baterai pada 20-80 persen.

3. Membiarkan baterai benar-benar mati sebelum mengisi ulang

Membiarkan baterai benar-benar mati sebelum mengisi ulang.
Membiarkan baterai benar-benar mati sebelum mengisi ulang. (Brightside.me)

Tidak baik membiarkan baterai dalam kondisi 0 persen atau mati total.

Inilah sebabnya, baterai berbasis lithium terbaru bekerja dalam siklus pengisian daya.

Jadi, jika kamu membiatkan baterai ponselmu mati, sama saja kamu memperpendek usia ponselmu secara perlahan.

4. Meninggalkan ponsel dicas semalaman

Meninggalkan ponsel di-charge semalaman.
Meninggalkan ponsel di-charge semalaman. (Brightside.me)

Jika kamu meninggalkan ponsel d-charge semalaman, kamu akan membuang-buang listrik dan mengisi baterai lebih dari yang diperlukan.

Ini juga akan merusak siklus pengisian baterai.

Alasan lain untuk berhenti melakukan kebiasaan ini adalah agar tidak membuat ponselmu menjadi panas.

5. Menggunakan ponsel saat mengisi daya

Menggunakan ponsel saat mengisi daya.
Menggunakan ponsel saat mengisi daya. (Pexels.com)

Kamu perlu berhenti menguras baterai ponselmu saat mengisi daya.

Techweez.com melaporkan, itu hanya akan menciptakan tekanan baterai yang berlebihan.

Jika kamu menerima telepon saat mengisi baterai, cabut charger dari stop kontak.

Kemudian, isi ulang lagi setelah teleponmu selesai.

6. Charge HP ketika baterai masih di atas 20 persen

Mengisi daya ketika baterai masih di atas 20 persen.
Mengisi daya ketika baterai masih di atas 20 persen. (Brightside.me)

Mengisi daya baterai secara terus menerus adalah hal yang salah.

Dilansir Cleverly.me, kebiasaan itu bisa membuat umur bateraimu tidak bertahan lama.

Cara terbaik adalah dengan mengisi daya ketika benar-benar dibutuhkan.

Jangan charge ponselmu ketika masih di atas 20 persen.

Setidaknya, charge ketika baterai di bawah 20 persen, dan di atas 5 persen.

7. Tidak melepas kasing saat mengisi daya

Tidak melepas kasing saat mengisi daya.
Tidak melepas kasing saat mengisi daya. (Brightside.me)

Salah satu musuh utama baterai adalah panas.

Tidak melepas kasing HP ketika baterai sedang diisi ulang sama saja dengan menjebak panas yang diproduksi.

Ini akan menyebabkan baterai dan komponen internal ponsel memanas.

Dikutip Tribunnews dari Stylight.com, sebelum mengisi daya ponsel, lepaskan kasing untuk membiarkan baterai bernapas.

8. Menggunakan charger yang murah dan tidak asli

Menggunakan charger yang murah dan tidak asli.
Menggunakan charger yang murah dan tidak asli. (Brightside.me)

Setiap ponsel memiliki pengisi daya yang kompatibel, yang tidak dapat digantikan oleh merek atau model lain.

Jika kamu tidak menggunakan charger yang tepat, kekuatan energi yag ditransmisikan ke baterai bisa terlalu banyak atau terlalu sedikit.

Ini bisa menyeabkan panas berlebih atau muatan yang sangat lambat.

Dilansir Techweez.com, belilah charger yang asli, sesuai dengan tipe ponselmu.

Jika kamu merusak atau menghilangkan charger sebelumnya, kamu bisa memesan ulang tipe yang sama.

Pastikan itu adalah model yang sama dengan charger-mu yang asli.

9. Menggunakan aplikasi baterai yang tidak dikenal

Menggunakan aplikasi baterai yang tidak dikenal.
Menggunakan aplikasi baterai yang tidak dikenal. (Brightside.me)

Aplikasi gratis dapat membantu melacak kinerja baterai ponselmu.

Namun, kamu harus berhati-hati dalam memilih aplikasi yang kamu gunakan.

Aplikasi yang dikembangkan oleh sumber yang tidak dikenal dan tidak mendapatkan rating oleh produsen smartphone dapat membuat bateraimu menjadi tertekan.

Selain itu, iklan-iklan juga akan muncul di ponselmu.

Sebelum menggunakan aplikasi, Cleverly.me menyarankan, kamu harus selalu memverifikasi sumber untuk melihat apakah aplikasi tersebut dapat diandalkan.

10. Mengisi baterai ponsel dari laptop

Mengisi baterai ponsel dari laptop.
Mengisi baterai ponsel dari laptop. (Brightside.me)

Laptop sering digunakan untuk mengisi ulang baterai ponsel.

Namun, mengisi baterai di laptop membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan di stop kontak.

Kebiasaan ini juga tidak memberikan opsi pengisian daya baterai yang cepat.

Jika kamu ingin mengisinya lebih cepat, cara terbaik adalah kamu harus selalu mengisi ulang baterai di stop kontak.

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 10 Kebiasaan Charge HP yang Salah dan Harus Kamu Hentikan Sekarang, Jangan Isi Baterai hingga 100%!

https://www.tribunnews.com/techno/2020/07/11/10-kebiasaan-charge-hp-yang-salah-dan-harus-kamu-hentikan-sekarang-jangan-isi-baterai-hingga-100?page=all

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Sering Terjadi, INILAH 10 Kebiasaan Charger HP yang Salah: Jangan Isi Baterai hingga 100%,


NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved