Jadwal Masuk Sekolah

CATAT! Kegiatan Belajar Mulai 13 Juli 2020, Tak Semua Sekolah Masuk, Cek Jadwal TK/PAUD,SD,SMP, SMA

Dampak pandemi Covid-19 sekolah di Indonesia sempat hentikan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka.

Editor: Heri Prihartono
Istimewa
Anak-anak Suku Anak Dalam belajar. 

Bahkan siswa belum disarankan kembali melaksanakan aktivitas karena masih dalam masa pandemi Covid-19.

"Saya imbau dan tegaskan tidak boleh adakan aktivitas di sekolah. Kalau sekolah negeri itu sudah kami tegaskan. Demikian untuk sekolah swasta kami imbau. Ya kalau mau lakukan itu, silahkan ajukan permohonan ke kami tapi mereka yang masih melakukan kegiatan tersebut diluar sepengatahuan kami, kami tidak bertanggung jawab. Sanksi silahkan pihak yayasan sekolah," tegas Eddy, Rabu (8/7/2020).

Dia menuturkan, skema pengenalan siswa baru yang sebelumnya dirancang oleh dinas pun terpaksa belum dilakukan karena belum ada izin dan rekomendasi dari tim gugus tugas untuk pelaksanaan kegiatan di sekolah.

Eddy menyebut, pembelajaran tetap dilakukan secara daring dan untuk siswa baru, pihaknya akan menyusun skema lain serta menunggu rekomendasi tim gugus dan wali kota sebagai pembuat keputusan.

Eddy mengatakan, tahun ajaran baru tetap dimulai dan pembelajaran dilakukan secara virtual. Pihaknya pun nanti akan berkoordinasi dengan pihak lain dalam penyediaan materi pembelajaran jarak jauh.

"Tentunya kondisi ini kita prihatin. Anak-anak yang seharusnya baru mengenal sekolah terpaksa dilakukan secara virtual. Makanya kami akan coba cari skema lagi dan menunggu rekomendasi. Sampai sekarang belum diizinkan, mudah-mudahan nanti bisa ditentukan skema yang aman untuk siswa ini. Terutama peserta didik baru," katanya.

Sementara menurut Eddy, tenaga pendidik tetap melaksanakan aktivitas di sekolah untuk menyusun dan mempersiapkan kebutuhan jika nantinya siswa kembali masuk.

Siswa SMP Sederajat di Bangka Masuk Sekolah 13 Juli Namun Pakai Sift

Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka, Rozali Romkad, menyampaikan kegiatan belajar mengajar (KBM) Tahun Ajaran Baru 2020/2021 di sekolah untuk para siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat mulai Senin, 13 Juli 2020.

Sedangkan siswa tingkat PAUD, TK dan SD belum diperbolehkan melakukan KBM di sekolah dan masih menggunakan cara belajar sistem daring (online) dari rumah masing-masing.

Ditegaskannya, dalam kegiatan KBM tatap muka untuk siswa SMP ini harus tetap dilaksanakan sesuai protokol kesehatan pencegahan penularan wabah Covid-19 seperti disediakan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer, jaga jarak, harus menggunakan masker, siswa diperiksa suhu tubuh dengan Thermo Gun, bila suhu tubuh tinggi tidak diperkenankan masuk sekolah dan disuruh pulang ke rumah.

"Kami sejak hari Selasa (07/07/2020) sudah mengumpulkan para kepala sekolah PAUD, TK, SD dan SMP per Kecamatan , hari ini kita pertemuan di Kecamatan Puding Besar untuk menyampaikan kepada para kepala sekolah dan guru-guru untuk mengatur dan mengingatkan pihak sekolah jangan sampai ada siswa di sekolah yang terpapar wabah Covid-19 ini," kata Rozali.

Diungkapkan Rozali untuk memulai kegiatan tatap muka KBM di sekolah SMP ini dilakukan berdasarkan dua shift, bila setiap kelas ada 32 orang maka yang masuk sekolah untuk KBM tatap muka hanya setengahnya atau 16 orang saja.

Sedangkan 16 siswa lainnya yang tidak masuk kelas tetap belajar secara daring dari rumahnya.

" Besok harinya dilakukan pertukaran shift , dimana 16 orang yang sebelumnya belajar daring dari rumah giliran masuk KBM tatap muka di kelas, sedangkan 16 siswa lainnya bergantian belajar daring dari rumah," ujar Rozali Romkad.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved