Video Viral Pengejaran Kapal Berbendera China, Temukan 22 WNI, Satu Jenazah di Freezer
Keberhasilan tersebut patut diapresiasi lantaran TNI bisa kembali selamatkan WNI dari dugaan perdagangan manusia. Bahkan sebanyak puluhan WNI
Para WNI ini termasuk almarhum Hasan Afriandi berangkat dari Jakarta pada tanggal 31 Desember 2019 dengan tujuan bandara Changi, Singapura.
Lalu setelah sampai di Singapura langsung diantarkan oleh agen ke atas kapal Lu Huang Yuan Yu 118.
Dugaan human trafficking hingga pencucian uang
Kemudian, kapal ini bertolak dari Singapura ke perairan Argentina, tanggal 1 Januari 2020 untuk mencari cumi.
"Sampai saat ini, kasus ini masih dalam pengembangan sebab ada dugaan tindak penganiayaan, money laundering (pencucian uang) dan tindak perdagangan manusia," kata Indarto.
“Nanti akan di cek oleh pihak Polda Kepri dan Imigrasi, termasuk di dalamnya apakah ada narkoba,” tambah Indarto.
Identitas WNI yang ada di dua kapal berbendera China tersebut yakni Siswandi asal Jakarta, Casipin asal Brebes, Ansor Azimi asal Sukabumi, Didi Nuriza asal Pemalang dan Samsul asal Tegal.
• Nella Kharisma Habis Kesabaran, Ini Jawabannya Soal Tudingan Sudah Menikah dan Memiliki Seorang Anak
• Nikita Mirzani Mendadak Panik saat Brankasnya Mau Dibuka, Ayu Ting Ting Syok Saat Tahu Isinya
Kemudian Budiyono asal Brebes, Muhammad Sokheh asal Tegal, Muhammad Iqbal asal Medan, Defi Nuriyanto asal Brebes, Jeremy Ricco asal Semarang, Ahmad Badowi asal Brebes serta Novantino asal Kediri.
"Ke 12 WNI tersebut berada di Kapal Lu Huang Yuan Yu 117," papar Indarto.
Selanjutnya Pahlawan Parningotan Sibuea asal Medan, Deni Maulana asal Indramayu, Rahmad Abidin asal Sukabumi.
Agus Setiawan asal Lampung, Jonathan Witanto asal Tegal, Durahim asal Cirebon, Nana Suwarna asal Majalengka, Zenrahman asal Medan dan Ali al Hamzah asal Tegal.
"Terakhir Hasan Afriandi yang telah meningal dunia dan kesepuluh WNI ini berada di atas kapal Lu Huang Yuan Yu 118," pungkas Indarto.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TNI: Dua Kapal China Dikejar, Ditemukan 22 Pekerja WNI, Satu Tewas di Freezer"