Makan Lobster Berdua, Sandiaga Uno Tertawa Dengar Sindirian Pedas Susi Pudjiastuti, Sentil Jokowi?

TRIBUNJAMBI.COM  - Mendengar sindiran Susi Pudjiastuti, politikus Sandiaga Uno mendadak tertawa.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti itu kembali menyindir kebijakan Edhy Prabowo yang mengizinkan ekspor benih lobster.

Kali ini sindiran Susi Pudjiastuti dilontarkan di depan Sandiaga Uno.

Menurut Susi, saat ini sudah sulit sekali mendapat lobster yang berukuran besar.

Pasalnya kata Susi, hal tersebut gara-gara pemerintah sudah mengizinkan ekspor benih lobster.

Sandiaga Uno berkesempatan berbincangan dengan Susi Pudjiastuti di rumahnya.

Sandiaga Uno menyambangi rumah Susi Pudjiastuti di Pangandaran.

Sembari berbincang soal bisnis yang dijalani, Sandiaga Uno juga disuguhkan sejumlah menu makanan.

Sebelum makan, Sandiaga Uno dan Susi Pudjiastuti berbincang soal pertemuan pertama mereka.

Selain itu Sandiaga Uno menanyakan soal Susi Air.

• Lukai Dua Anggota Polsek dan Rampas Senpi, Sali Ditembak Saat Sembunyi di Plafon Rumah

• Kenapa Baru Sekarang Nella Kharisma Bongkar Hubungan Sebenarnya dengan Cak Malik, Demi Dory Harsa?

• Akhirnya Ahmad Dhani Beri Pengakuan Kenapa Maia Estianty Tersika Dulu, Suami Mulan: Jarang ke Club

• Dulu Ditolak Cewek Karena Punya Motor Jupiter, Pria Ini Viral Sekarang Bisa Beli Mobil Ferrari!

Ketika tengah berbincang, Susi Pudjiastuti tiba-tiba saja menuangkan nasi di piring Sandiaga Uno.

"Waduh ini sama CEO," kata Sandiaga Uno.

"Disuguhin dong kan tamu, kataya you suka semur,

lobster dulu lah nanti dingin gak enak," kata Susi Pudjiastuti dikutip dari akun Youtube Sandiuno TV.

Ketika mengambilkan satu lobster untuk Sandiaga Uno, Susi mulai menyindiri kebijakan Edhy Prabowo.

"Ini lobster gede udah jarang," kata Susi.

"Sudah jarang bu ?" timpal Sandiaga Uno.

Susi Pudjiastuti mengatakan lobster ukuran besar kini sudah sangat jarang.
"Tidak ada, nyari 100 kilo musim pun susah ," kata Susi Pudjiastuti.

"Oh gitu," kata Sandiaga Uno.

"Karena bibitnya diambilin," kata Susi Pudjiastuti.

Mendengar sindiran Susi Pudjiastuti, Sandiaga Uno langsung tertawa.

"Sekarang diperbolehkan dijual, pemerintah ya, jadi kita tinggal nunggu habisnya," kata Susi Pudjiastuti.

"Gitu ya bu ya," timpal Sandiaga Uno. Saya simpan di cold storage aja," kata Susi Pudjiastuti.

Sandiaga Uno lantas menanyakan, setelah kepas jabatan sebagai Menteri KKP, masih kah Susi Pudjiastuti memberi masukan untuk Pemerintah.

"Tapi ibu beri masukan ke pemerintah sekarang ?" tanya Sandiaga Uno.

Susi mengaku masih sering melayangkan protes.

"Ya, I keep protes (protest) everytime," kata Susi Pudjiastuti.

Pun begitu dengan Sandiaga Uno yang mengaku masih suka memberi masukan untuk pemerintah.

"Saya juga banyak kasih masukan ke pemerintah walau kita di luar pemerintah kita tetap memberi input," kata Sandiaga Uno.

"Ya harus kita coba dengan segala cara," kata Susi Pudjiastuti.

Sandiaga Uno lantas memuji hidangan yang disuguhkan untuknya.

Menurut Sandi, Susi selalu memakan makanan yang fresh.

"Ini semua lokal produk yah," kata Sandiaga Uno.

"Yang menarik dari Bu Susi ini selalu makanannya segar dan kualitas terbaik dan bisa dibilang probably bintang 5," kata Sandiaga Uno.

"Pakai tangan kali yah," kata Susi.

"Ya karena kita makan lobster, ibu gak makan bu (lobster) ?" kata Sandiaga Uno.

"Aku mau makan, lobster tadi malam kita udah makan, kemarin udah makan sama anak-anak," kata Susi Pudjiastuti ke Sandiaga Uno.

Sementara itu dilansir Kompas.com, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo, menegaskan kalau lobster di Indonesia masih jauh dari kata punah.
Populasi lobster di alam liar masih besar.

"Semakin dalam saya pelajari, ternyata lobster ini sendiri kalau ditakutkan akan hilang dari peredaran atau punah, dari data yang kita miliki potensi punah itu tidak ada," kata Edhy di Indramayu seperti dikutip dari Antara, Selasa (7/7/2020).

Dia menyebut dibukanya kembali ekspor benih lobster dilakukan semata demi menyejahterakan rakyat.

Kebijakan ini bertolak belakang dengan larangan ekspor benur yang diberlakukan di era Menteri KKP periode 2014-2019, Susi Pudjiastuti.

Edhy mengklaim, berdasarkan hasil penelitian, seandainya lobster ditinggalkan di alam, maka diperkirakan jumlah telur yang bisa mencapai dewasa hanya sekitar 0,2 persen.

Namun, lanjutnya, bila dibudidayakan, maka telur lobster dapat mencapai dewasa hingga sekitar 30 persen.

"Di Indonesia lobster ini bisa bertelur dalam satu bulan satu juta, kalau dalam setahun hitungan saya ada 27 miliar telur," tuturnya.

Kebijakan yang kembali menginzinkan ekspor benih lobster tertuang dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 12 Tahun 2020.

Regulasi ini mengatur pengelolaan hasil perikanan seperti lobster (Panulirus spp.), kepiting (Scylla spp.), dan rajungan (Portunus spp.).

Aturan ini sekaligus merevisi aturan larangan ekspor benih lobster yang dibuat di era Susi yakni Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 56 Tahun 2016.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Asyik Santap Lobster, Sandiaga Uno Mendadak Tertawa Dengar Sindiran Susi Pudjiastuti, https://bogor.tribunnews.com/2020/07/10/asyik-santap-lobster-sandiaga-uno-mendadak-tertawa-dengar-sindiran-susi-pudjiastuti?page=all.