Tren Aglonema di Jambi, Makin Banyak Daun Makin Mahal

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Bunga Aglonema tengah menjadi tren baru di kalangan masyarakat terutama ibu-ibu di Jambi yang gemar mengoleksi tanaman.

Pandemi Covid-19 yang melanda wilayah Jambi membuat banyak orang mengurangi aktivitasnya di luar rumah. Tak heran jika banyak kaum ibu kini menyibukkan diri dengan menanam bunga.

Aglonema yang memiliki keindahan pada daunnya pun menjadi tren termasuk di Jambi. Bunga Aglonema dengan berbagai variannya pun banyak diburu untuk dikoleksi.

"Mayoritas peminat Aglonema itu ibu-ibu, tapi ada juga bapak-bapak yang beli," jelas Usman Batu Bara, Pemilik Depot bunga Deniez Flowers, Selasa (7/7).

Karena banyak diminati, Usman mengaku dalam sehari bisa menjual 10 pot Aglonema.

"Paling sedikit bisa terjual 10 pot Aglonema, karena banyak pilihannya di sini. Jadi yang sudah memiliki bunga jenis Aglonema bisa memilih jenis yang lain, kita di sini ada sekitar 20 jenis yang dijual," ucap Usman.

Yuliana, Pemilik Depot Bunga Tiara dan Dea juga mengakui trennya bunga Aglonema saat ini.

"Aglonema ngetren semenjak corona, ada yang beli untuk mencari kegiatan di musim pandemi ini, menghilangkan suntuk di rumah, ada juga yang hanya mengikuti tren, karena memang yang lagi booming bunga jenis Aglonema, jadi ikut-ikut beli juga," jelas Yuliana

"Kalau di sini sehari 6-10 pot, memang kita tidak menjual terlalu banyak jenis Aglonema, jadi pilihannya terbatas," tambah Yulia.

Soal harga Yulia menyebut cukup bervariasi, mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu. Aglonema jenis red diamond dibanderol cukup mahal, harganya bisa mencapai Rp500 ribu bahkan lebih.

Bunga Aglonema berukuran sedang lebih banyak diminati meski harganya lebih mahal.

Ada banyak jenis Aglonema yang umum dijual di Jambi. "Di sini jenis yang paling diminati ada Suksom, Red Anjamani dan Red Sumatera, ini yang paling dicari. Untuk harga berbeda-beda menurut ukuran besar atau kecilnya," jelas Usman.

"Kalau harga Aglonema mulai Rp350 ribu yang sedang, daunnya sudah sekitar 6 buah, hingga jutaan, lebih dari Rp5 juta, kalau yang paling diminati di Kota Jambi saat ini untuk Suksom, Red Sumatera, Red Anjamani yang ukuran sedang sekitar Rp350 ribu lah, ada juga yang namanya Lady Valentine itu harganya Rp400 ribuan yang sedangnya," tambah Usman.

Untuk pemula biasa membeli ukuran kecil yang harganya lebih terjangkau, umumnya dijual di kisaran Rp50 ribu.

"Kita juga ada menjual Aglonema yang murah, seperti jenis lipstik sekitar Rp30 ribuan yang paling kecil tapi tidak terlalu laku, lebih laku yang harga Rp350 ribu ke atas. Karena semakin aneh namanya maka harga akan semakin mahal, ketika harga mahal maka warna Aglonemanya akan semakin bagus," tutup Usman.

Jangan Terpapar Matahari

UNTUK perawatan Aglonema cukup mudah, meski demikian untuk mendapatkan hasil maksimal tak bisa sembarangan.

"Perawatan Aglonema tidak sulit, dikasih pupuk, jangan terlalu basah tanahnya dan jangan terpapar sinar matahari, itu saja sebenarnya poin pentingnya," ujar Yulia, Pemilik Depot Bunga Tiara dan Dea.

Menurut Yulia, dari sekian banyak jenis Aglonema, ada beberapa yang menjadi favorit.

"Kalau di sini yang paling di cari Red Sumatera, Kuku Macan, Janda Bolong, Snow White, Lilly Way, tergantung selera masing-masing," jelasnya.

Berbagai variasi daun, warna, bentuk, motif, hingga ukurannya juga menjadi pertimbangan para pecinta Aglonema dalam memilih. selain itu, tanaman ini jadi satu-satunya tanaman yang dihargai sesuai jumlah daunnya.

"Untuk ukuran harga, ya tergantung budget ya, kalau budgetnya cukup banyak yang cari dari harga Rp150 ribu. Kalau budgetnya di bawah Rp50 ribu carinya yang anakannya, dari harga Rp30 ribuan. Dan biasanya yang nyari ini pemula dan ada juga yang memang mau merawat dari anakan gitu," tambah Yulia.

Meskipun juga ada Aglonema yang harganya di bawah Rp50 ribu, tetapi mayoritas yang paling banyak dibeli yang harga Rp300 ribu atau Rp 350 ribu. Karena merawat Aglonema dari kecil cukup sulit.