Ramalan Cuaca

Prakiraan Cuaca 7 Juli 2020, Beberapa Kota Besar Alami Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, Waspada

Hal ini ditunjukkan dari hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa potensi cuaca ekstrem

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
bmkg
Ilustrasi prakiraan cuaca 

TRIBUNJAMBI.COM - Meskipun sebagian wilayah Indonesia memasuki musim kemarau pada periode tahun 2020 ini, tetapi sejumlah wilayah masih berpotensi terjadi cuaca ekstrem hingga tiga hari ke depan.

Hal ini ditunjukkan dari hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat bahkan disertai angin kencang masih akan terjadi dari tanggal 6 sampai 8 Juli mendatang.

Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Drs Herizal MSi menyebutkan dalam keterangan tertulisnya bahwa kondisi cuaca ekstrem ini dipicu dari berbagai kondisi atmosfer.

Pertama, ada intrusi udara kering dari Belahan Bumi Utara (BBU) melintasi wilayah Samudra Pasifik Utara Papua.

Jadwal Bola Malam Ini di Liga Inggris Pekan 34, Arsenal vs Leicester, Aston Villa vs MU Live Mota TV

Website PPDB di Bungo Diduga Error, Kepala Dinas Pendidikan Sebut Masyarakat Salah Akses

"Keadaan ini menyebabkan daerah di depan muka intrusi kondisi udara menjadi lebih lembab," kata Herizal.

Kedua, ada massa udara basah di lapisan rendah terkonsentrasi di sebagian besar wilayah Indonesia kecuali di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulaua Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Maluku Utara, dan Maluku.

Begitu juga dengan 17 daerah provinsi yang memiliki potensi konvektif dari faktor lokal dengan nilai indeks labilitas atmosfer sedang hingga kuat.

Terdapat daerah tekanan rendah di Samudera Hindia Barat Daya Sumatera serta sirkulasi siklonik di Samudra Hindia Selatan Jawa Timur.

Begitu juga dengan konvergensi atau pertemuan angin yang memanjang dari Sumatera barat hingga Bengkulu, di Laut Timor.

Daerah belokan angin terdapat di Sumatera Bagian Tengah, Kalimantan, Sulawesi Tengah, Maluku Utara dan Samudra Pasifik Utara Papua.

Sehingga, terpantau Low Level Jet dengan kecepatan angin mencapai lebih dari 25 knot di Samudera Hindia Barat Sumatera dan Samudra Pasifik Timur Philipina.

Oleh sebab itu, dari kondisi atmosfer yang terpantau, berikut daftar wilayah yang berpeluang terjadi hujan lebat dan disertai angin kencang kilat atau petir.

Ikut Kena Demam Bersepeda, Gisella Anastasia Pamer Sepeda Ecosmo Z9 Neon, Sikap Gempi Jadi Sorotan

Wanita ini Alami Kehamilan Selama 60 Tahun karena Kondisi Abnormal, Sampai Bikin Dokter Terkejut

Hujan lebat, 6 Juli 2020

Sumatera Utara
Riau
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku Utara
Papua Barat
Papua

Hujan lebat, 7 Juli 2020

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved