Berita Nasional
Kembali Bertemu Empat Mata, Begini Penampakan Jokowi dan Prabowo Tertawa Lepas di Istana Negara
Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tertangkap kamera melakukan perbincangan empat mata di Istana Negara.
Saat memberikan sambutan di acara syukuran, Idham sempat melontarkan guyonan dan menyebut dirinya kurang pintar meski menjadi pimpinan di insitusi tersebut.
Selorohan itu berawal ketika Idham menyinggung tema peringatan HUT Bhayangkara tahun ini, yakni "Kamtibmas Kondusif Masyarakat Semakin Produktif".
Idham mengatakan, tema tersebut mengundang pertanyaan dari sejumlah pihak.
"Terus saya bilang, sudah bagus itu dikasih tema," celoteh Idham.
Idham kemudian membongkar sosok di balik ide tema tersebut, yakni Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Sutrisno Yudi Hermawan.
Meski demikian, tema itu dirasa Idham sudah sesuai dengan apa yang sedang dan akan dilakukan Polri ke depan.
Kemudian, Idham menyinggung perihal program pembagian beras yang dilakukan personelnya di sejumlah wilayah di Indonesia.
Idham mengucapkan terima kasih kepada Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono yang telah mencetuskan program tersebut.
Pada saat itulah, Idham melontarkan guyonan soal dirinya sendiri.
"Yang konsep itu Pak Wakapolri. Saya kan agak-agak goblok jadi Kapolri, cuma Kapolri saja goblok. Biarpun saya goblok saja (jadi) Kapolri, gimana kalau saya pinter? Gitu ya kan?" ucap Idham yang disambut tawa para hadirin.

• Airlangga dan Prabowo Subianto Bertemu Sore Ini, Akan Bahas Koalisi Pilkada Serentak 2020?
• Mulai Siaga Karhutla, Ini yang Dilakukan Kapolda Jambi dan Pangdam II/Sriwijaya di Tanjab Timur
• Calonkan Diri Jadi Presiden AS, Ini Kekayaan Kanye West, Suami Kim Kardashian Banyak Didukung Artis
Di hadapan jajarannya, Idham sempat mengingatkan agar menjaga kekompakan di internal Polri.
Hal itu disebutkan Idham saat menyinggung soal bursa calon penggantinya sebagai Kapolri.
"Jangan SMS, senang melihat teman susah, susah melihat teman senang, itu singkatan SMS," ucap Idham.
"Gantungkan harapanmu setinggi langit lalu biarkan nanti Tuhan yang memilih siapa nanti di antara rekan-rekan, karena semua punya kesempatan yang sama untuk memimpin Polri ini,” kata dia.
Idham mengingatkan hal tersebut sejak dini untuk mencegah berkembangnya isu liar mengenai calon penggantinya.