Harimau Berkeliaran Masuk ke Pemukiman, Warga Desa Air Hitam Laut Menjadi Resah Takut Beraktivitas

Warga resah dengan kemunculan harimau sejak (25/6/2020). Tentu saja hal itu membuat warga takut beraktivitas di luar rumah.

Editor: Rahimin
Capture Video Pekerja Sawit
ILUSTRASI - Harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) terekam kamera ponsel karyawan perusahaan, Senin (20/4/2020) petang di areal perkebunan kelapa sawit 

TRIBUNJAMBI.COM - Harimau berkeliaran hingga masuk ke pemukiman warga, membuat warga menjadi resah. 

Sebagian besar warga Desa Air Hitam Laut, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjab Timur resah dan takut, karena harimau berkeliaran masuk ke pemukiman warga.

Warga resah dengan kemunculan harimau sejak (25/6/2020). Tentu saja hal itu membuat warga takut beraktivitas di luar rumah. Raja rimba itu pun telah memangsa sejumlah ternak.

Menurut keterangan warga, harimau dalam kondisi sakit dan kelaparan. Sehingga menjadi sangat sensitif, terutama kepada manusia.

Tukang Ojek Ini Tewas Setelah Bakar Diri Sendiri Gara-gara Motor Disita Polisi

VIDEO Cara Polda Jambi Cegah Karhutla dengan Manfaatkan Limbah Lahan

Nekat Pamer Alat Vital dan Onani di Tempat Umum, Warga Tempino Dibekuk Polisi, Ada Pelaku Lain Lagi

"Kita sudah lapor ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam ( BKSDA) Jambi, dan mereka akan melakukan penangkapan," kata Sabri selaku Kepala Desa Air Hitam Laut, Minggu (5/7/2020) saat dihubungi melalui telepon dari Jambi.

Menurut dia, BKSDA pun telah memasang kamera trap, di beberapa titik, yang diduga merupakan perlintasan harimau, kata Sabri.

Bahkan tim dari Taman Nasional Berbak Sembilang (TNBS) telah datang memeriksa, kemungkinan harimau itu, sambung Sabri berasal dari taman nasional.

Ilustrasi Harimau Sumatera
Ilustrasi Harimau Sumatera ()

Untuk menghindari kemungkinan terburuk, kata Sabri kita meminta harimau itu ditangkap. Ini untuk mencegah terjadinya konflik dengan masyarakat.

Warga ketakutan Apalagi kondisi warga terkini, begitu mencekam, sebagian besar ketakutan, beberapa tidak berani keluar rumah sambung Sabri. Terutama warga Dusun 4, RT 15, Desa Air Hitam Laut.

"Harimau itu muncul dari situ. Takutnya nanti ada konflik. Bisa jadi harimau menyerang warga, atau warga yang memburu harimau karena takut," kata Sabri menegaskan.

Lowongan Kerja dari 6 Perusahaan Swasta untuk Lulusan SMA SMK, D3 dan S1, Cek Syarat Hingga Gaji

Update Ledakan di Menteng, Korban yang Pemilik Mobil Ternyata Punya Perusahaan

Kapal Nelayan Tenggelam Dua Anak Tewas, Enam Penumpang Hilang, Begini Detik-detik Evakuasi Korban

Menurut informasi dari BKSDA, kata Sabri, harimau tersebut memiliki gangguan kesehatan dan kelaparan. Satu hewan milik warga sudah diterkam harimau.

Warga jangan keluar rumah sendirian

Sementara itu, Kepala BKSDA Provinsi Jambi, Rahmad Saleh saat dikomfirmasi Senin pagi (5/7/2020) membenarkan bahwa kemunculan harimau di daerah Air Hitam Laut telah berlangsung hampir dua minggu.

"Kami telah pasang kamera trap. Dan hari ini (tim) sudah saya perintahkan turun untuk memeriksa dan mempelajari. Kalau memungkinkan, harimau itu akan ditangkap hari ini," kata Rahmad menegaskan.

Lebih jauh, Rahmad menuturkan bahwa daerah tempat munculnya harimau memang kawasan bermain.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved