Berita Internasional
Lagi-lagi AS Kirim 2 Kapal Induknya ke Laut China Selatan, Kali Ini saat China Gelar Latihan Militer
Lagi-lagi AS Kirim 2 Kapal Induknya ke Laut China Selatan, Kali Ini saat China Gelar Latihan Militer
TRIBUNJAMBI.COM - Ketegangan antara Amerika Serikat dan China semakin kuat. Dua negara itu tidak bosan-bosannya memamerkan kekuatan militernya demi menggertak satu sama lainnya.
Terbaru, Amerika Serikat (AS) sampai mengirim dua kapal induk ke Laut China Selatan saat China melakukan latihan militer di perairan yang disengketakan.
Mengutip Wall Street Journal, Reuters melaporkan, USS Ronald Reagan dan USS Nimitz akan berada di Laut China Selatan mulai Sabtu (4/7).
• Terungkap Penyebab Legenda Bulu Tangkis China, Lin Dan Gantung Raket, Sebut Fisik dan Rasa Sakit
• Hangat Kabar Reshuffle Menteri, Ini yang Diharapkan Resya Marchelina
• Melihat Peluang AHY Jadi Menteri Setelah Isu Perombakan Kabinet Jokowi
• Ramalan Zodiak Minggu 5 Juli 2020, Banyak Kegembiraan dan Peluang Uang Mengalir

"Tujuannya adalah untuk menunjukkan sinyal yang tidak ambigu kepada mitra dan sekutu kami, bahwa kami berkomitmen terhadap keamanan dan stabilitas regional," kata Komandan Kelompok Tempur USS Ronald Reagan Laksamana Muda George M. Wikoff.
Latihan itu, Wikoff mengatakan, bukan respons terhadap latihan militer China, yang minggu ini Pentagon kritik sebagai "kontra-produktif terhadap upaya meredakan ketegangan dan menjaga stabilitas".
• Gegara Wajah Penjualnya Mirip Syahrini, Omzet Jualan Rujak Ini Capai Jutaan Rupiah Tiap Harinya
• Update Covid-19 Sabtu (4/7) di Indonesia - Bertambah 1.447, Total 62.142 Kasus Positif Virus Corona
• China Latihan Militer, AS Kirim Dua Kapal Induk ke Laut China Selatan, Situasi Makin Tegang
• Spoiler Sinetron Samudra Cinta SCTV, Sabtu 4 Juli 2020, Cut Syifa dan Haico VDV Jadi Kakak Adik?
China menepis kritik AS terhadap latihan militernya pada Jumat (3/7) dan menyebut Amerika Serikat yang harus disalahkan karena meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan.
Wikoff tidak memberikan lokasi latihan AS. Hanya, Wall Street Journal melaporkan, latihan tersebut melibatkan dua kapal induk dan empat kapal perang lainnya termasuk penerbangan 24 jam.

Pekan lalu, China mengumumkan, mereka merencanakan latihan militer selama lima hari mulai 1 Juli di dekat Kepulauan Paracel, yang diklaim oleh Vietnam dan Tiongkok.
Vietnam dan Filipina juga mengkritik rencana latihan China itu, memperingatkan kegiatan tersebut bisa membuat ketegangan di kawasan dan berdampak pada hubungan Beijing dengan tetangganya.
AS menuduh China mencaplok Laut China Selatan dan mencoba mengintimidasi tetangga Asia, yang mungkin ingin mengeksploitasi cadangan minyak dan gas di perairan tersebut.
• Hilang Kendali Bus Milik PT Rapi Terbalik di Sekernan, 11 Penumpang Jadi Korban
• Lagi Cari Sepeda Lipat Murah? Berikut Daftar Sepeda Lipat yang Harganya Mulai dari Rp1-2 Jutaan Saja
• Setelah Viral di Media Sosial, Akhirnya Tiga Mama Muda Joget Tiktok di Jembatan Suramadu Minta Maaf
• Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Bulan Juni 2020, dari Harga Rp 900 Ribuan hingga 9,9 Juta Rupiah
China mengklaim 90% dari Laut China Selatan yang berpotensi kaya energi, tetapi Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam juga mengklaim bagian-bagiannya, di mana sekitar US$ 3 triliun perdagangan lalu-lalang setiap tahun di perairan itu.
Artikel Ini Telah Tayang di KONTAN.ID
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM: