Berita Nasional

Buka-bukaannya Pengamat Mengenai Seberapa Besar Peluang AHY Jadi Menteri Jokowi? Ini Analisnya

Buka-bukaannya Pengamat Mengenai Seberapa Besar Peluang AHY Jadi Menteri Jokowi? Ini Analisnya

Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya (kanan) 

Pasalnya, Ahok dinilai buruk dalam komunikasi publik.

Ia mengakui kerja Ahok memang bagus namun komunikasi bagi pejabat publik juga penting.

"Saya tidak setuju diangkat menjadi Menteri dalam reshuffle kabinet yang akan datang, karena Pak Ahok ini lemah dalam urusan komunikasi publik."

"Komunikasi publik itu penting bagi pejabat publik setingkat Menteri atau kepala daerah, kerja bagus itu sangat penting, wajib, tapi komunikasi publik juga sangat strategis," katanya.

 Berikut jejak reshuffle kabinet Jokowi :

Tahun 2015

Menko Polhukam
Tedjo Purdijatno diganti Luhut Binsar Pandjaitan

Kepala Staf Kepresidenan
Luhut Binsar Pandjaitan diganti Teten Masduki

Menko Perekonomian
Sofyan Djalil diganti Darmin Nasution

Menteri PPN/Kepala Bappenas
Andrinof Chaniago diganti Sofyan Djalil

Menko Kemaritiman
Indroyono Soesilo diganti Rizal Ramli

Menteri Perdagangan
Rachmat Gobel diganti Thomas Lembong

Sekretaris Kabinet
Andi Widjajanto diganti Pramono Anung

Tahun 2016

Menko Polhukam
Luhut Binsar Pandjaitan diganti Wiranto

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved