Intens Komunikasi dengan Dua Partai Besar, Fasha Siap Beri Kejutan

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tim pemenangan Sy Fasha siap berikan dua kejutan dalam waktu dekat.
Walau masih tersisa waktu sampai September jelang Pendaftaran ke KPU. Beberapa kandidat bakal calon gubernur dan wakil gubernur mulai gencar melakukan manuver politik.

Untuk sementara, bakal calon yang sudah resmi mendapatkan dukungan partai yang cukup untuk mendaftar ke KPU baru pasangan Al Haris - Abdullah Sani. Sementara, Sy Fasha baru memegang surat dukungan dari partai PPP. Lalu ada juga Fachrori Umar yang sudah mengantongi surat tugas dari partai Hanura. Dan terakhir ada Cek Endra yang sudah mengantongi rekomendasi dari Partai Golkar.

H Rahman, tim pemenangan Sy Fasha mengatakan bila beberapa waktu lalu, tepatnya Senin (29/6/2020) kandidat mereka telah bertemu langsung dengan ketua DPP PAN, Zulkifli Hasan.

"Untuk sementara ini, kandidat kita baru bertemu dengan ketua DPP PAN. Tentu ada hal yang positif yang dibicarakan,"ucap H Rahman, Jumat (3/7/2020).

• Reaksi Novel Baswedan saat Diminta Untuk Mengembalikan Uang Pengobatan Matanya Rp3,5 Miliar

Dari pertemuan tersebut, H Rahman mengatakan akan ditindaklanjuti dengan pertemuan berikutnya.
"Tidak menutup kemungkinan PAN ke kita,"terang H Rahman.

Tidak hanya itu, kandidat mereka yang juga Wali Kota Jambi itu juga melakukan pembicaraan intensif dengan dua partai besar sekaligus.

"Ada satu atau dua partai yang juga sedang kito loby secara intensif, kito tunggu tanggal mainnya,"katanya.

Terhadap PAN sendiri, H Rahman merasa sangat optimis akan bisa diajak menjadi pengusung kandidat mereka Sy Fasha. Maka dari itu mereka sangat optimis meskipun disana ada kader interna PAN, Hj Ratu Munawaroh.
"Sangat optimis. Insyaallah,"ucapnya.

Sementara itu, untuk tim Fachrori Umar sendiri mengaku juga masih intensif melakukan lobi-lobi politik terhadap petinggi partai yang memberi kan rekomendasi kepada bakal calon kandidat. Hanya saja mereka tidak ingin mengungkapkan langkah dan upaya yang sudah dilakukan.

"Kami tetap terus mengupayakan rekomendasi dari partai lain. Terutama partai yang memang belum mengeluarkan rekomendasi,"ungkap Miftahul Ikhlas.

Beberapa waktu lalu, Fachrori mengatakan bila mereka akan mendapatkan rekomendasi dari tiga partai yang diantaranya adalah Hanura, Demokrat dan NasDem. Dan memang Hanura tidak lama setelah itu mengeluarkan surat tugas kepada Fachrori Umar untuk mencari partai koalisi dan wakil gubernur.

"Upaya itu terus kita upayakan. Tetapi kita tetap harus mengikuti mekanisme agar tidak menimbulkan ketersinggungan,"ungkap Miftahul Ikhlas.

Fachrori Umar yang mengaku sudah memilih pasangan Safrial MS, Bupati Tanjung Jabung Barat itu juga optimis bila bakal calon wakilnya bisa membawa partainya sendiri, PDIP.

• Temui Pendemo, Anggota DPRD Provinsi Jambi Ikut Tolak RUU HIP

"Kami tetap yakin, pak Safrial didukung partainya sendiri PDIP. Karena beliau kader terbaik yang ada yang memenangkan Jokowi dua periode di Tanjab Barat dan memenangkan PDIP di Tanjab Barat saat ini,"kata Miftahul Ikhlas.

Meski saat ini, beredar kabar bila PDIP digoda kandidat lain. Dirinya tetap berkeyakinan bila PDI-P tetap mendukung kader murni mereka yang maju bertarung di Pilkada Gubernur Jambi.

"Pak Safrial itu kader potensial. Militan. Dan sudah terbukti kerjanya membesarkan PDIP di Tanjab Barat.

Makanya kami optimis bila ketua umum partai akan merekomendasikan kandidatnya di banding kandidat lain,"ucap tim keluarga Fachrori Umar.

Selain itu, Hasan Mabruri tim pemenangan pasangan Haris-Sani yang sudah memastikan satu perahu dari koalisi Berkarya-PKS-PKB ketika dikonfirmasi ternyata masih getol untuk mendapatkan rekomendasi PAN.

"PAN itu partai besar yang memiliki kepala daerah cukup banyak di Jambi. Tentu mendapatkan rekomendasi partai ini sangat diharapkan oleh kandidat kami,"ungkap Hasan Mabruri.

Dirinya sendiri mengakui bila kandidat mereka Al Haris tidak gentar harus bersaing dengan kandidat lain, bahkan kader internal PAN sendiri untuk mendapatkan rekomendasi tersebut.

"Oh tidak. Bagi kami semua berpeluang. Makanya kami mendaftar dan tetap di jalur sesuai mekanisme yang berlaku di PAN,"tegas Hasan Mabruri.

Untuk lobi dan komunikasi politik yang mereka bangun diakuinya masih sangat intensif. Meski ada beberapa isu yang terus dilemparkan ke publik. Namun mereka percaya PAN merupakan partai yang sarat pengalaman untuk memahami isi tersebut dan tidak akan terpengaruh. (Hendri Dunan Naris)