Berita Nasional
Inilah Deretan Menteri yang Pernah Kena Marah Presiden Jokowi karena Kinerjanya yang Tak Memuaskan
Inilah Deretan Menteri yang Pernah Kena Marah Presiden Jokowi karena Kinerjanya yang Tak Memuaskan
TRIBUNJAMBI.COM - Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluapkan kekesalannya terhadap kinerja para menterinya dalam rapat paripurna kabinet.
Beberapa menteri jadi sorotan Jokowi dalam kinerjanya, terkhusus dalam penangan pandemi corona di Indonesia.
Melihat Jokowi kesal dengan kinerja menterinya bukan sekali dua kali.
• Download Lagu MP3 DJ Remix 24 Jam Full Bass Spesial DJ Breakbeat, Ada Video Keren DJ Slow & DJ Opus
• China Makin Tertekan! Amerika Serikat Nyatakan Siap Dukung ASEAN Soal Sengketa Laut China Selatan
• Sinopsis Drama Korea While You Were Sleeping Episode 16, Akhir Kisah Jae Chan, Hong Joo dan Woo Tak
Berikut deretan menteri yang pernah kena marah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)
Terbaru Jokowi marah ke Menteri Sosial dan Menteri Kesehatan terkait penanganan virus corona.
.Jokowi marah kepada menteri saat memimpin rapat kabinet 18 Juni 2020.
Dua kementerian disebut saat Jokowi marah-marah.
• Ahmad Dhani Temui Anies Baswedan dan Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Apa yang Dibahas Mereka?
• Usai Marah ke Menterinya yang Slow Respon saat Pandemi Corona, Jokowi Isyaratkan Lakukan Reshuffle?
• Sinopsis While You Were Sleeping Episode 15, Jae Chan dan Woo Tak Datang Menyelamatkan Hong Joo

Kementerian Kesehatan
Jokowi marah karena Kementerian Kesehatan lambat menyerap anggaran penanganan virus corona.
Kementerian Kesehatan mendapat anggaran penanganan corona sebesar Rp 75 triliun.
"Tapi anggaran baru terpakai sebesar 1,53%," ujar Jokowi dalam video rapat kabinet 18 Juni 2020.
Kementerian Sosial.
Jokowi marah karena penyaluran bantuan sosial yang masih belum optimal 100% dan menimbulkan polemik di masyarakat.
Namun, sebelum dua kementerian itu mendapat semprotan amarah sang kepala negara, menteri-menteri lain juga pernah dimarahin Jokowi.
berikut beberapa daftar menteri yang pernah Jokowi marahi: