unik
Kacau, Dari Monyet Pemabuk Hingga Sembunyi Dalam Bioskop, Ribuan Monyet Ini Kuasai Kota Ini
Monyet ini tinggal di dalam bioskop kemudian pada siang hari mereka keluar dan berada di jalanan kota.
TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah kota di Thailand dikuasai oleh banyak sekali monyet di dalamnya.
Melansir Daily Mirror pada Sabtu (27/6/2020), penduduk lokal di kota ini hanya bisa pasrah dan ketakutan, sementara mereka harus bersembunyi dari amukan monyet.
Menurut keterangan, peristiwa ini terjadi di kota Lopburi Thailand.
Monyet gila telah memaksa manusia bersembunyi dalam ketakutan, sementara para monyet berhasil mengambil alih kota.
• Chord (Kunci Gitar) dan Lirik Lagu Sing Tak Sayang Ilang - Dory Harsa, Bisa Gitaran Sambil Bernyanyi
Peristiwa ini bermula ketika 6000 monyet mendadak datang menyerang kota Lopburi di Thailand.
Kemudian, monyet itu dengan ganas mengambil alih sebuah bioskop di kota dan menjadikannya markas mereka.
Siapapun yang mencoba mengganggunya, akan di serang oleh kawanan monyet ini.
Awalnya, para penduduk sempat mencoba berdamai dengan monyet ini, mereka memberikan makanan pada primata tersebut. Sayangnya, hal itu justru memperburuk situasi.
• Parah, Sampel Virus Corona Dicuri Monyet, Warga Panik Virus Menyebar
Menurut laporan amukan para monyet ini disebabkan oleh krisis Covid-19 yang menimpa Thailand.
Hal itu menyebabkan kurangnya turis datang ke Thailand, karena mereka biasanya memberikan makanan manis kepada para monyet tersebut.
Saat ini monyet tersebut telah masuk ke kota dan mengambil alih sebuah bioskop dan dijadikan markas mereka.
Monyet ini tinggal di dalam bioskop kemudian pada siang hari mereka keluar dan berada di jalanan kota.
Hal itu membuat penduduk resah, dan hidup dalam ketakutan di kota Lopburi.
Seorang warga dari kota, bernama Kuljira Taechawattanawanna, mengatakan, "Kita hidup di dalam sangkar, tetapi monyet tinggal di luar."

• Gabungkan Gen Manusia dan Monyet, Peneliti Cina Ini Ngeri Sendiri dengan Dampaknya
Dia menambahkan, "kotoran mereka ada di mana-mana, baunya menyengat tak tertahankan, terutama ketika hujan."