Jalani Misi Berat, Kopassus Nekat Terjun ke Lembah X yang Santer Dihuni Suku Kanibal, Begini Jadinya

Kisah seorang anggota Kopassus yang nekat ke sarang suku kanibal di Papua, ketakutan karena hampir dimana, akhirnya malah begini.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Paskhas TNI
Jumat (7/2) Dalam rangkaian kegiatan Terjun Penyegaran Anggota Pusdiklat Paskhas setelah dua hari melaksanakan terjun Static sejumlah 56 orang 

TRIBUNJAMBI.COM - Siapapun pasti akan ketakutan ketika terjebak di tengah orang-orang bersenjata, apalagi mereka adalah sekeolompok kanibal.

Demikiankan yang dialami oleh anggota kopassus ketika menjalankan misi di Papua.

Kisah seorang anggota Kopassus yang nekat ke sarang suku kanibal di Papua, ketakutan karena hampir dimana, akhirnya malah begini.

Sempat ditulis oleh Intisari , prajurit Kopassus diberikan sebuah misi setelah ditemukannya jasad Rockfeller yang hanya berupa sepotong kaki masih mengenakan sepatu.

Berdasarkan sepatu itulah, sepotong kaki tersebut dikenali sebagai jasad dari mendiang Rockfeller.

Siapa Sebenarnya Sherrin Tharia, Gugat Cerai Mantan Gubernur Jambi Zumi Zola? Tak Banyak yang Tau

Sedang Berlangsung Link Live Streaming Real Madrid vs Real Mallorca Liga Spanyol Kick Off 2.00 WIB

Kabar kematian Rockfeller dengan cara yang sangat tragis itu pun menjadi perhatian dunia internasional termasuk rumor bahwa Rockfeller telah dimakan oleh suku terasing yang tinggal di hutan belantara Papua Nugini.

Rumor tentang keberadaan suku pemakan manusia itu tak hanya beredar di Papua Nugini namun juga menyebar ke kawasan pedalaman Irian Barat (Papua).

Pada tahun 1960-an daerah Papua tersebut memang masih merupakan hutan lebat yang belum terjamah.

Pada 5 Mei 1969 meski rumor tentang keberadaan suku pemakan manusia di pedalaman Papua masih santer, sekitar 7 anggota pasukan baret merah (RPKAD/Kopassus), 5 anggota Kodam XVII Cenderawasih Papua dan tiga warga asing yang juga kru televisi NBC, AS serta satu wartawan TVRI, Hendro Subroto melaksanakan ekspedisi ke Lembah X yang berlokasi di lereng utara gunung Jayawijaya.

Tim ekspedisi yang berjumlah total 16 orang itu dipimpin oleh personel RPKAD Kapten Feisal Tanjung sebagai Komandan Tim dan Lettu Sintong Panjaitan sebagai Perwira Operasi.

Lokasi ekspedisi disebut sebagai Lembah X dan berada di lereng utara Gunung Jayawijaya yang berpemandangan elok sekaligus merupakan tempat yang belum pernah dijamah oleh manusia dari luar.

Suku setempat masih dikenal sebagai suku yang sangat terasing dan dimungkinkan merupakan suku yang masih memakan manusia seperti yang dialami oleh Rockfeller.

Dengan risiko yang tinggi itu pengendali ekspedisi Pangdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Sarwo Edhie Wibowo berpesan agar tim siap menghadapi kemungkinan terburuk.

Dalam menjalankan ekspedidi semua anggota militer mengenakan seragam militer lengkap, bersenjata senapan serbu AK-47 dan pistol, parang, tali-temali dan lainnya.

Sebelum tim ekspedisi Lembah X diterjunkan melalui udara Lettu Sintong terlebih dahulu melakukan orientasi medan melalui udara dengan cara menumpang pesawat misionaris jenis Cesna.

Hasil Liga Inggris Tadi Malam, Manchetser United vs Sheffield United, Solskjaer Cetak Sejarah Ini

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved