Sudah Diberikan Secara Simbolis, Hingga Kini Warga Belum Terima Bantuan Sembako dari Pemkab Kerinci

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Bantuan sembako dari pemerintah kabupaten (Pemkab) Kerinci bagi masyarakat terdampak wabah Covid-19, belum juga disalurkan ke masyarakat.

Padahal secara simbolis telah dilakukan satu bulan yang lalu.

Belum disalurkan bantuan dari Pemkab tersebut, membuat masyarakat dan para kepala desa (Kades) bertanya-tanya. Apakah bantuan tersebut akan diberikan atau tidak sama sekali.

"Katanya ada bantuan dari Pemkab, tapi sampai saat ini belum juga diberikan," kata warga.

• Kena Dampak Pandemi, Peternak Puyuh di Bungo Dapat Bantuan 1.000 Ekor Burung Puyuh

• Dua Desa di Kecamatan Limun tak Bisa Menerima Bantuan Sosial Tahap II, Ini Penyebabnya

Senada juga diakui oleh beberapa kades, bahwa bantuan dari Pemkab belum juga disalurkan.

"Untuk warung sebagai tempat penyaluran telah kita tentukan. Tapi sampai saat ini belum ada diberikan," kata beberapa kades.

Kades yang tidak ingin disebut identitasnya ini mengak, mengenai adanya bantuan para penerimanya juga telah ditentukan. Sehingga banyak warga bertanya kepada mereka mengenai bantuan tersebut kapan diberikan.

"Secara simbolis kita juga sudah dengar telah diberikan, tapi hingga saat ini turun ke warung yang telah ditentukan sebagai tempat penyaluran. Kami masih menunggu informasi dari atas," jelasnya.

• Satu Keluarga Melompat ke Sungai Selamatkan Diri, Kebakaran di Ogan Ilir Hanguskan 10 Rumah

• Pendapatan Sebulan dari Konten Youtube Capai Rp 13 Miliar, Terungkap Fakta Akun Youtube Baim Paula

Terkait hal ini Sekda Kerinci, Asraf belum bisa dikonfirmasi. Dihubungi melalui telepon belum ada tanggapannya.

Diketahui Pemkab Kerinci telah menyiapkan 21 Ribu paket sembako yang siap dibagikan ke masyarakat di 18 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Kerinci.

Sistim penyaluran, pihak Dinsos akan melaksanakan MoU dengan warung-warung setiap desa sebagai penyalur bantuan sembako tersebut.

Dimana, masyarakat akan menerima kupon yang akan dibagikan oleh Kades, untuk ditukarkan di warung dengan mengambil sembako berupa beras, gula pasir, minyak sayur, telur, garam dan cabai.

Dimana setiap desa akan mendapatkan sekitar 62 paket untuk 62 kepala keluarga (KK). Bantuan ini akan diberikan sebanyak tiga kali, yakni pada Mei, Juni dan Juli.(Tribunjambi.com/Heru Pitra)