Kapal Terbalik Diamuk Badai, Kru Mancing Mania 13 Jam Bertahan di Laut, 3 Orang Belum Ditemukan
Akibat gelombang tinggi, kapal yang membawa kru Mancing Mania terbalik di perairan Pulau Pisang Gadang, Padang, Sumatera Barat.
Satu di antara korban yang selamat, Surawan (31) menjelaskan bagaimana dirinya bisa bertahan hidup.
Dikutip TribunWow.com dari Tribun Padang pada Selasa (23/6/2020), Surawan menjelaskan, dirinya sempat mengapung di laut.
Surawan harus bertahan di badan kapal yang terbalik, bahkan dirinya harus bertahan sekitar 13 jam.
"Kami berada di lautan sekitar 13 jam, dari awal kejadian sekitar sore kemarin, sampai berhasil ditemukan," ujar Surawan, Senin (22/6/2020).
Saat berada di atas kapal yang terbalik, yang hanya bisa dilakukan hanya berdoa kepada Allah SWT.
Ia terus berdoa meski ombak sangat besar.
"Pada malam itu, ombaknya sangat besar. Posisi kami berada di atas kapal yang terbalik itu. Kami ada enam orang di sana," ungkapnya.
Bahkan ia dan enam rekan lainnya sampai saling bergandengan semalaman.
"Kami gandengan terus, dan tidak berhenti berdoa," sambung Surawan.
Beruntung, mulai sekitar pukul 00.00 WIB cuaca mulai membaik.
Sehingga gelombang tidak seperti sebelumnya.
Sedangkan, kapal pemancing itu diketahui terbalik karena tergoncang badai.
Hal itu seperti yang diungkapkan korban lainnya, Tri Andika (23).
awalnya, timnya berangkat pada Minggu pagi dari Seberang Palinggam, Kota Padang.
Lalu saat perjalanan pulang tiba-tiba kapal yang ditumpangi terkena badai hingga membuat kapal terbalik.