Ratusan Orang Meninggal Dunia, Indonesia Catat Ada 64.251 Kasus DBD Selama Pandemi Covid-19
antara bulan Januari hingga 17 Juni 2020, ada 64.251 kasus DBD yang dilaporkan dengan jumlah kematian sebanyak 385 orang menurut Kementerian Kesehatan
TRIBUNJAMBI.COM - Pandemi virus corona atau Covid-19 masih berlangsung di Indonesia.
Belum selesai wabah virus yang berasal dari China itu, kini Indonesia dihadapkan dengan kasus demam berdarah dengue (DBD) atau dengue hemorraghic fever (DHF).
Bahkan, sudah ratusan orang Meninggal Dunia akibat DBD, dari awal hingga tengah Tahun 2020.
Mengutip Straits Times, (20/6/2020), antara bulan Januari hingga 17 Juni 2020, ada 64.251 kasus DBD yang dilaporkan dengan jumlah kematian sebanyak 385 orang menurut Kementerian Kesehatan.
• Gagal Lukai Wakapolres Dengan Arit, OTK Tewas Setelah Ditembak Tiga Kali, Ajudan Luka Robek di Leher
• Promo KFC Berlaku Juni 2020 - Winger Party, Colonel Rice Fest. Pomtilla Bits & Fish
• Bupati Ini Copot Kepala Puskesmas Cuma Gara-gara Curhat di Media Sosial: Kesalahan Fatal!
• Selain Puluhan Ribu Positif Covid-19, di Indonesia Juga Terjadi 64.251 Kasus Demam Berdarah
Provinsi Bali mencatatkan jumlah kasus tertinggi, yaitu sebanyak 8.930, disusul Jawa Barat, sebanyak 6.337 kasus.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyebut, jumlah kasus yang tercatat saat ini di tahun 2020 lebih rendah daripada tahun lalu.
Sebelumnya ada 98.000 kasus yang dilaporkan terjadi pada waktu yang sama di tahun 2019.
Namun, perhatian terbesar di tahun ini adalah alasan mengapa kasus terus meningkat meskipun bulan puncak demam berdarah pada Maret dan April telah dilewati.
Adapun jumlah kematian yang dilaporkan sejauh ini adalah separuh dari angka di periode yang sama tahun lalu.
"Normalnya, kami melihat jumlah kasus DBD yang sangat rendah di bulan Juni."
"Kami masih mencoba mencari tahu mengapa masih ada banyak kasus di bulan Juni," kata Nadia sebagaimana dikutip Straits Times, Sabtu (20/6/2020).
Kementerian Kesehatan juga mendorong pihak pengelola gedung perkantoran, tempat ibadah, dan tempat-tempat lain untuk memeriksa keberadaan nyamuk dan melakukan fogging atau larvisida.
Sebelumnya, pada tahun 2016, Indonesia mencatatkan jumlah kasus dan kematian akibat DBD tertinggi, yaitu dengan 204.171 kasus dan 1.598 kematian.
Berbagai kemungkinan penyebab
Pakar penyakit tular vektor, Dr Rita Kusriarti, mengatakan bahwa perubahan pola cuaca tahun ini, dengan transisi dari musim kemarau ke musim hujan pada bulan Mei (bukan Maret), berkontribusi pada sejumlah besar kasus pada bulan Juni.