Berita Tanjab Timur

Puluhan Ekor Ayam di Sabak Barat Mati Mendadak Tanpa Gejala, Disbunnak Mengaku Belum Dapat Laporan

Hingga saat ini warga belum mengetahui secara pasti penyebab ayam mereka tersebut mati secara mendadak dengan kondisi kepala membiru.

tribunjambi/Abdullah Usman
Ayam peliharaan warga di Parit Culum I mati mendadak tanpa gejala 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Dua hari belakangan ini puluhan ekor ayam peliharaan milik warga di RT 15 Kelurahan Parit Culum I Kecamatan Sabak Barat Kabupaten Tanjabtim mati mendadak tanpa ada gejala.

Hingga saat ini warga belum mengetahui secara pasti penyebab ayam mereka tersebut mati secara mendadak dengan kondisi kepala membiru.

Suti, satu dari pemilik hewan jenis unggas mengaku, sedikitnya ada lima ekor ayam peliharaannya mati tanpa ada gejala. Bahkan dirinya telah tidak memiliki ayam peliharaan di rumahnya akibat kejadian tersebut.

Pernikahan di Semarang Ini Justru Menimbulkan Petaka,Berakhir Puluhan Tamu Undangan Positif Covid 19

Kepala BPTD Jambi akan Tindak Tegas Jajarannya yang Terlibat Pungli

Tim Gabungan di Bungo Razia PETI, Satu Alat Berat Diduga Milik Pelaku Dibakar Empat Orang Diamankan

"Ada lima ayam semua mati mendadak, sudah puluhan yang mati termasuk punya tetangga saya. saya tidak tau apa penyebab nya," katanya, Senin (22/6/2020).

Dikatakannya pula, sebelumnnya ayam-ayam peliharaannya tampak begitu sehat, namun dirinya kaget saat pagi hari dirinya telah menemukan ayam-ayamnya mati di dalam kandang secara bersamaan.

"Sebelumnya ayam kami kondisi sehat, tidak ada gejala seperti ayam sakit. Tapi tau-tau mati," sebutnya.

Tidak hanya ayam peliharaan nya saja yang mati secara mendadak, tetapi ayam milik tetangga juga mengalami hal serupa. Tanpa ada gejala ayam-ayam tersebut mati secara mendadak.

"Ayam tetangga saya juga sama mati secara mendadak. Tetapi lebih dulu ayam peliharaan saya," pungkasnya.

Terpisah Kadisbunnak Tanjabtim, Radjito saat dikonfirmasi tribunjambi.com mengaku belum mendapatkan laporan terkait hal tersebut.

"Terima kasih informasinya mas, saya belum mendapatkan laporan. Kami akan langsung melakukan pengecekan ke lokasi," ujarnya.

Dirinya juga belum bisa berandai andai terkait kejadian tersebut, mengingat harus melakukan pengecekan langsung dan pemeriksaan awal.

"Kita akan berkoordinasi dengan dokter hewan kita, setelah itu baru kita bisa simpulkan," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved