Cegah Karhutla, Polda Jambi Minta Seluruh Perusahaan Perkebunan Sediakan Alat Pemadam Kebakaran

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kapolda Jambi melalui Dikrimsus Polda Jambi, Kombes Pol Edi Faryadi meminta agar seluruh perusahaan perkebunan di Jambi mempersiapkan peralatan pemadaman kebakaran, untuk meminimalisir kejadian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Dengan tegas, Edi mewajibkan seluruh perusahaan agar menyediakan armada pemadam kebakaran serta kanal air yang sesuia, untuk antisipasi karhutla. Dimana berdasarkan data dari BMKG Jambi, mulai memasuki musim kemarau.

"Saya sudah minta kepada setiap perusahaan perkebunan di Provinsi Jambi, agar dalam rangka mencegah kahutla, perusahaan diwajibkan untuk menyiapkan peralatan pemadam karhutla karena hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya karhutla di Jambi," kata Edi, Senin (22/6/2020) siang.

• Pemkab Merangin Bangun Beberapa Ruas Jalan, Wakil Bupati Minta Masyarakat Jaga Ketahanan Jalan

• VIDEO John Kei Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Barang Bukti 28 Tombak hingga 24 Senjata Tajam

• Pembebasan Bersyarat John Kei Terancam Dicabut, Bakal Jalani Sisa Hukuman Hingga 2025

Selain menuntut ketersediaan fasilitas pemadam kebakaran, saat ini, Polda Jambi juga meminta perusahaan untuk memasangan guna memantau karhutla dengan program yang dibuat Polda bernama 'Asap Digital bekerja sama dengan pihak Telkom.

Kata Edi, pihaknya juga akan menindak para pelaku yang nekat melakukan perluasan lahan dengan cara membakar atau dibakar lahannya dan jika perusahaan tersebut tidak menyediakan peralatan pemadam karhutla bisa menjadi satu kelalaian maka akan diproses hukum.

Saat ini sudah ada 180 perusahaan perkebunan di Provinsi Jambi yang sudah didiskusikan untuk tanggung renteng agar ringan pemasangan CCTV untuk aplikasi asap digital.

Sehingga nantinya setiap perusahaan yang bergabung di Asap Digital dapat melihat CCTV melalui dashboard dan pusat controller berada di Command Center Polda Jambi, Asap Digital akan disandingkan dengan aplikasi Lancang Kuning dari Polri.