Virus Corona

VIDEO Duka Usai Pesta Pernikahan, Satu Per Satu Kerabat Positif Covid-19, Ada yang Meninggal

Gara-gara pernikahan yang melanggar ketentuan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) itu, satu per satu keluarga postif corona hingga ada yang meninggal

TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah pernikahan di Kota Semarang, Jawa Tengah, berakhir duka lantaran menjadi ajang penyebaran virus corona.

Gara-gara pernikahan yang melanggar ketentuan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) itu, satu per satu keluarga postif corona hingga ada yang meninggal dunia.

Berdasarkan keterangan Pemkot Semarang, banyak di antara mereka yang rupanya terkonfirmasi positif Covid-19 usai dilakukan tracing.

Pemkab Sarolangun Siapkan Puluhan Miliar Dana Covid-19, Insentif Tenaga Medis Capai Rp 800 Juta

VIDEO Ini Video Detik-detik Erupsi Gunung Merapi Tertangkap Kamera, Tinggi Kolom Abu 6 Kilometer

Maling Hati Hello Kitty, Lihat Korbannya Menangis Buat Dua Penjahat Ini Tak Tega & Balik Beri Uang

Berawal Pesta Pernikahan

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi mengemukakan, peristiwa ini terjadi sekitar pertengahan Juni 2020.

Ada warga Semarang yang menggelar pernikahan.

Namun, tutur Hendi, pernikahan itu dilakukan tak sesuai prosedur seharusnya di tengah pandemi.

"Kejadian empat hari yang lalu ada pernikahan yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan karena lebih dari 30 orang," kata dia, Sabtu (20/6/2020).

Satu per satu meninggal, ditemukan banyak kasus positif

Acara pernikahan yang seharusnya berakhir bahagia justru menjadi duka.

Sebab setelah pesta pernikahan itu, satu per satu keluarga sakit, kritis hingga ada yang meninggal dunia.

"Tersiar kabar ibu salah seorang pengantin meninggal dunia. Kemudian menyusul ayahnya sakit kritis positif Covid-19," tutur dia.

Tak berhenti sampai di situ, kasus keluarga yang meninggal masih berlanjut hingga pemerintah melakukan tracing.

"Terus anak atau adiknya yang pengantin juga meninggal. Lalu kita tracing," ujar dia.

Dari hasil tracing, rupanya takmir masjid pelaksanaan acara pernikahan tertular Covid-19.

Sumbang lonjakan kasus positif

Hendi mengatakan, awalnya dari pesta pernikahan itu ditemukan lima orang positif Covid-19.

Setelah tracing diperluas, masih banyak yang terinfeksi.

Usai Viral Karena Wajahnya Mirip Aktor Korea Ji Chang Wook, Driver Ojol Ini Kini Banjir Endorse

LIVE STREAMING NASA Bumi Dilihat dari Satelit Luar Angkasa, Kondisi Gerhana Matahari Cincin

"Dari sembilan orang ada lima orang yang tertular positif Covid-19. Tracing lagi ke keluarganya banyak yang positif," jelasnya.

Hendi membenarkan, pesta pernikahan ini menyumbang lonjakan kasus positif Covid-19 di Semarang.

Ia meminta masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan agar kejadian serupa tak terulang.

https://www.youtube.com/watch?v=LJuNgafASBk&feature=youtu.be

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nekat Gelar Pesta Pernikahan, Satu per Satu Keluarga Positif Corona, Ibu Meninggal dan Ayah Kritis, https://www.tribunnews.com/regional/2020/06/21/nekat-gelar-pesta-pernikahan-satu-per-satu-keluarga-positif-corona-ibu-meninggal-dan-ayah-kritis?page=all

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved