HATI-HATI! Jangan Sembarang Konsumsi Obat Dexamethasone Perlu Pengawasan Dokter

Melansir Mayo Clinic, dexamethasone digunakan untuk mengobati peradangan, pembengkakan, alergi, radang sendi, asma, masalah kulit, sampai ginjal.

Editor: Tommy Kurniawan
SHUTTERSTOCK/MAXIM ERMOLENKO
Dexamethasone (deksametason) merupakan obat pertama yang terbukti efektif mengurangi risiko kematian pada pasien Covid-19 dengan kondisi parah. 

TRIBUNJAMBI.COM- Dexamethasone adalah obat jenis kortikosteroid yang jamak diresepkan oleh dokter.

Penggunaan obat ini tidak boleh sembarangan dan wajib di bawah pengawasan dokter.

Melansir Mayo Clinic, dexamethasone digunakan untuk mengobati peradangan, pembengkakan, alergi, radang sendi, asma, masalah kulit, sampai ginjal.

Berdasarkan uji klinis ahli dari University Oxford, dexamethasone dapat membantu menyembuhkan pasien infeksi virus corona.

Hari Ini Ulang Tahun Presiden Jokowi Ke-59 Bertepatan Gerhana Matahari Cincin

Tata Cara dan Niat Shalat Gerhana Matahari saat Terjadi Gerhana Matahari Cincin Hari Ini, 21 Juni

Awalnya Pacaran dari FB, Fakta Pria di Lamongan Cabuli Siswi SMP hingga Hamil, Sudah Beristri

Obat ini bisa menekan angka kematian pasien Covid-19 yang membutuhkan dukungan ventilator atau alat bantu pernapasan oksigen.

Konsumsi dexamethasone tak boleh sembarangan

Orang yang punya gejala Covid-19 atau penyakit lain yang ingin mengonsumsi dexamethasone perlu petunjuk dari dokter.

Melansir Healthline, pemberian dosis, jenis, dan frekuensi minum obat ini sangat tergantung kondisi masing-masing pasien.

Beberapa pertimbangannya yakni:

* Usia

* Kondisi kesehatan

* Tingkat keparahan penyakit

* Reaksi tubuh saat diberikan obat sejenis sebelumnya

Penghentian penggunaan obat ini tak bisa sekaligus.

Sebab, perlu dikurangi secara bertahap untuk mencegah efek samping penarikan obat.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved