Milenial
Geber Abis Demi Status Mahasiswa PTN
Persiapan masuk perguruan tinggi tahun 2020 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya akibat pandemi Covid-19.
Penulis: Nurlailis | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Persiapan masuk perguruan tinggi tahun 2020 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya akibat pandemi Covid-19.
Namun itu tidak menyurutkan semangat angkatan 2020 untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi.
Persiapan yang telah dilakukan bahkan sebelum lulus pun telah diupayakan agar bisa diterima di perguruan tinggi yang diinginkan.
Penerimaan mahasiswa baru dapat melalui tiga jalur yaitu SNMPT, SBMNPT, dan mandiri. Masing-masing jalur pun memiliki tantangan tersendiri. Berikut adalah cerita persiapan masuk kuliah dari beberapa angkatan 2020.
Gladis Shanjeni, Alumnus SMA N 8 Kota Jambi
Masuk perguruan tinggi negeri adalah impian saya sejak SMP. Sehingga ketika masuk SMA, saya pun bertekad dalam diri saya untuk meningkatkan kualitas belajar saya, bertekad untuk lulus di jalur SNMPTN.
Persiapan yang saya lakukan semaksimal mungkin menjaga agar grafik nilai rata-rata rapor saya tidak turun dan sebaliknya harus selalu meningkat tiap semesternya. Tentunya dari semester ke semester saya memaksimalkan diri saya agar memperoleh nilai yg lebih tinggi dengan cara belajar dengan rutin di sekolah maupun di rumah, mengikuti les, dan bergabung di ekstrakulikuler yang ada di sekolah yang berkaitan dengan hal akademik.
Selain itu saya juga bergabung dengan Jambi Scrabble Club untuk memperluas wawasan akademik saya terutama di bidang Bahasa Inggris. Selain itu saya juga mendapat bimbingan mengenai pemilihan jurusan untuk kuliah.
Persiapan selanjutnya saya sering mencari info dan berbagi pendapat kepada senior, guru di sekolah, teman teman dan orang tua mengenai jurusan kuliah saya . Dan saya selalu berdoa kepada Allah SWT agar segala persiapan yang saya lakukan membuahkan hasil.
Kesulitan yang saya alami selama mempersiapkan masuk PTN adalah saya terkadang merasa pesimis, ragu dan kurang percaya diri akan kemampuan diri saya sendiri. Saya juga merasa sulit dalam membagi waktu antara belajar, ekstrakulikuler, les, dan kegiatan lainnya, dan saya sering merasa bimbang dalam memilih jurusan kuliah.
Namun saya bersyukur karena kesulitan itu dapat saya atasi melalui guru di sekolah dan teman yang selalu memberi motivasi dan semangat ,dan tentunya saya selalu mendapat saran dan bimbingan yang bermanfaat dari senior dan teacher di Jambi Scrabble Club.
Alhamdulillah saya sangat senang karena saya lulus di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Unja. Jurusan tersebut adalah pilihan saya dan beruntungnya senior, teman dan teacher di Jambi scrabble club selalu menyupport saya untuk percaya diri dalam memilih jurusan tersebut hingga akhirnya saya lulus.
Rayhan, Alumni SMA 1
Untuk persiapan di tengah pandemik Covid-19 ini belajar di rumah karena susah juga buat ikut les yang offline gitu. Untuk mengoptimalkan persiapan biasanya ikut TO online dan belajar online melalui youtube atau aplikasi sejenisnya. Jadi ya dioptimalkan belajar onlinenya, kalo aku sendiri minimal 1 hari 1 TO.
Kalau untuk kesulitan menurutku itu dibelajarnya karena kalau ada soal yang nggak ngerti itu bisanya cuma lihat contoh soal secara online nggak bisa langsung tanya sama guru, dan juga untuk les itu semuanya menjadi online padahal menurutku les offline lebih seru sih dan bisa lebih mengerti nanya ke gurunya.