Mahasiswa Geruduk Gedung Dewan
Mahasiswa Minta Dewan Fasilitasi Dialog dengan Bupati Tanjabbar Soal Transparansi Anggaran Covid-19
Sementara itu, terhadap tuntutan dari mahasiswa tersebut, Ahmad Jafar selaku Wakil Ketua DPRD Tanjabbar yang menyambut puluhan mahasiswa tersebut...
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Puluhan mahasiswa yang mengaku sebagai Aliansi Mahasiswa Tanjabbar meminta dewan untuk memfasilitasi pertemuan terbuka dengan Bupati Tanjabbar.
Hal ini merupakan satu diantara poin tuntutan mahasiswa terkait dengan penjelasan realisasi anggaran Covid-19 yang dianggarkan oleh Pemkab Tanjabbar sebesar Rp 101 miliar.
Mahasiswa ingin meminta penjelasan langsung oleh Bupati Tanjabbar selaku Ketua Gugus Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19.
"Kami minta DPRD untuk menggunakan hak untuk memanggil Bupati Tanjabbar. Ada beberapa penyimpangan yang terjadi saat ini, kami minta adakan dialog terbuka dengan menghadirkan bupati," kata Koordinator Aliansi Mahasiswa Tanjabar Ferdiono, Rabu (17/6/2020).
• Aliansi Mahasiswa Tanjabbar Geruduk Gedung DPRD, Minta Kawal Anggaran Covid-19 Sebesar Rp 101 M
• Diterkam Buaya Saat Mandi di Kanal, Remaja Ini Harus Mendapat 40 Jahitan di Bagian Pahanya
• Dexamethasone Terbukti Mampu Selamatkan Nyawa Pasien Virus Corona, Daftar Obat Dijual di Indonesia
Sementara itu, terhadap tuntutan dari mahasiswa tersebut, Ahmad Jafar selaku Wakil Ketua DPRD Tanjabbar yang menyambut puluhan mahasiswa tersebut mengatakan bahwa pihaknya siap untuk memfasilitasi mahasiswa untuk mengadakan dialog terbuka dengan Bupati Tanjabbar.
"Secara teknis terkait dengan anggaran, refocusing angaggaran itu adanya di Pemkab dan kami tidak terlibat. Tapi kami tetap memonitoring, kami tetap memanggil bupati dan kita lakukan hearing dengan tim gugus," ungkapnya.
"Tentu tidak bisa hari ini. Kita bisa panggil mereka, kami siap buka ruang dialog. Berbicara dengn tim gugus tugas, waktunya kita atur, tapi kami minta mahasiswa untuk berikan surat ke sekretariat kita sebagai dasar untuk kami memanggil bupati," tambahnya.
Sementara itu, dalam kesempatan ini, pihak DPRD Tanjabbar melakukan audiensi di dalam ruang rapat dengan puluhan mahasiswa untuk mendengarkan langsung apa-apa yang menjadi tuntutan mahasiswa.