BREAKING NEWS Aliansi Mahasiswa Tanjabbar akan Audiensi dengan Dewan Soal Anggaran Covid-19

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Aliansi Mahasiswa Tanjabbar melakukan aksi audiensi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanjabbar, Rabu (17/6/2020).

Aksi ini sebagai bentuk kontrol sosial dan kontrol kebijakan Pemkab Tanjabbar terkait penggunaan anggaran  Covid-19 sebesar Rp 101 miliar.

Dalam rilis yang diterima oleh tribunjambi.com, setidaknya ada empat poin yang menjadi tuntutan mahasiswa yang akan disampaikan DPRD Tanjabbar.

• Nafa Urbach Pamer Pacar Baru pada Zack Lee, Mantan Suami Auto Mencak-mencak Saat Tahu Sosoknya

• Download Lagu MP3 Nella Kharisma Spesial Banyu Moto, Video Dangdut Koplo Didi Kempot dan Via Vallen

Poin tersebut yaitu mahasiswa mendesak pihak DPRD Tanjabbar Menggunakan Hak Interpelasi untuk memanggil Bupati Tanjabbar guna meminta penjelasan transparansi penggunaan anggaran Covid-19.

Kemudian membuat dialog terbuka terkait Transparansi penggunaan anggaran Covid-19 oleh pihak Pemkab Tanjabbar.

Poin lain yaitu mengevaluasi kebijakan Pemkab Tanjabbar terkait pelaksanaan dan penyaluran Bansos pangan maupun non-tunai. Kemudian transparansi bantuan pihak ketiga yang diterima dari Pemkab Tanjabbar.

Koordinator Aliansi Mahasiswa Tanjabar Ferdiono melalui salah satu mahasiswa, Wahyu Jati saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya akan melakukan audiensi dengan anggota DPRD Tanjabbar. Empat poin tuntutan tersebut akan disampaikan dalam audiensi nantinya.

"Kita akan lakukan aksi dengan audiensi dengan dewan nantinya, empat poin tuntutan itu menjadi langkah kami mengawal tranparansi. Kita harapkan empat poin tadi untuk disepakati dan dilaksanakan sebaik mungkin oleh pihak DPRD untuk menyelamatkan kepentingan masyarakat Kabupaten Tanjabbar," tutupnya.

Pantauan tribunjambi.com di DPRD Tanjabbar sendiri sejumlah mahasiswa tengah berkumpul di depan Gedung DPRD Tanjabbar.