Jambi Antisipasi Corona Meluas
Sidak ke Pasar, Fasha Temukan Warga Masih Bandel Tak Pakai Masker
Wali Kota Jambi Syarif Fasha beserta forkopimda Kota Jambi memantau dan inspeksi ke tempat-tempat pusat fasilitas umum.
Penulis: Miftahul Jannah | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI-Wali Kota Jambi Syarif Fasha beserta forkopimda Kota Jambi memantau dan inspeksi ke tempat-tempat pusat fasilitas umum terkait protokol kesehatan.
Berbagai titik terget yang dikunjungi langsung di antaranya Pasar Keluarga dan juga Pasar Villa Kenali.
Kemudian Fasha dan forkopimda juga meninjau proses penegakan disiplin di Tugu Juang.
"Ada 9 masyarakat yang terjaring tidak menggunakan masker dan sudah diberikan dedikasi dan berikan juga punishment sesuai dengan peraturan Walikota," kata Syarif Fasha, Selasa (16/6).
Selain itu tim-nya juga meninjau ke Jamtos yang diketahui menjadi salah satu tempat yang diberikan relaksasi ekonomi oleh Pemkot Jambi. Di mana tim Pemkot meninjau apakah tempat tersebut menjalankan protokol kesehatan.
• Episode Baru Kasus Suap Ketuk Palu, Mantan Pimpinan DPRD Provinsi Jambi Dipanggil KPK
• Disdik Provinsi Jambi Masih Pertimbangkan Belajar dengan Tatap Muka di Wilayah Zona Hijau
• VIDEO: VIRAL Makam di Pinggir Jalan Gang di Pulo Gadung
"Ternyata sudah dijalankan dengan maksimal dan juga dengan ketegasan dari pihak pengelola," ujarnya.
"Kami dari Satgas satuan tugas Covid-19 Kota Jambi mengucapkan terima kasih, kepada rekan-rekan pelaku usaha yang telah menjalankan protokol-protokol kesehatan ini, dengan komitmen dan menjaga pola hidup bersih dan sehat, juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang melaksanakan protokol kesehatan," sambungnya.
Ia juga berpesan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol dan jangan sampai petugas maupun masyarakat tidak menggunakan masker karena hal tersebut juga dilakukan untuk melindungi kita semua .
Terkait diadakannya denda bagi masyarakat yang tidak menggunakan masker, bahwa dari hari pertama hingga saat ini sudah 400 orang lebih yang terkena denda.
"Saya lupa pastinya berapa, tapi sudah 400 lebih laporan dari petugas," imbuhnya.
"Tapi setiap hari ada penurunan hari ini baru 9, tapi hari pertama hari kedua memang cukup banyak," lanjutnya.
Sementara untuk anak-anak muda pihaknya tidak hanya memberi denda namun juga hukuman disiplin.
"Kami berpesan kepada para petugas jangan bersikap arogan tetapi bersikap humanisme dan ramah, yang dikedepankan bahwa kita memberikan edukasi kepada masyarakat bukan ketegasan tindakannya," pungkasnya.(Miftahul Jannah)