DPD Akli Provinsi Jambi Selenggarakan Lomba untuk PKL Kota Jambi

"Dan kita tidak tahu kapan berakhirnya covid ini, maka pilihannya adalah melakukan relaksasi ekonomi silakan bertransaksi kebutuhan dasar masyarakat t

Penulis: Miftahul Jannah | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi/Miftahul Jannah
DPD Akli Jambi saat pelatihan di Mako Damkar 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Wakil Walikota Jambi, Maulana membuka secara langsung lomba inovasi dan kreasi Pedagang Kaki Lima (PKL) cegah Covid-19 yang di selenggarakan oleh DPD Akli Provinsi Jambi.

Kegiatan tersebut berlangsung di posko gugus tugas Civid-19 (Mako Damkar Kota Jambi). Senin,(15/6/2020).

Usai Kegiatan itu Maulana mengatakan dalam rangka membuka acara yang di gagas oleh DPD Akli Provinsi Jambi, dirinya atas nama pemerintah kota Jambi sangat mendukung program tersebut.

Ditinggal Istri Meninggal, Seorang Ayah Tega Memperkosa Anaknya Hingga Empat Kali Saat Kondisi Mabuk

Tim Fachrori Umar: Kami Ingin PAN Bersama-sama Kami di Pilgub Jambi Kali Ini

Anjuran WHO Cegah Covid-19 dengan Jaga Jarak 2 Meter Dikritik Ilmuwan Inggris, Ini Alasannya!

Karena kata Maulana, program tersebut sejalan dengan perwal Nomor 21 tahun 2020 tentang relaksasi ekonomi dan relaksasi sosial kemasyarakatan.

"Karena ekonomi kebutuhan pokok masyarakat harus tetap terpenuhi, terutama sebagian besar pedagang kaki lima adalah berkaitan dengan kuliner, pemenuhan kebutuhan dasar yaitu makan kebutuhan dasar yang lain," kata dia.

Maka dalam rangka menegakkan Perwal Nomor 21 tahun 2020 itu di antaranya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.

"Silakan dagang, silakan berjualan, silakan beraktivitas secara ekonomi, tetapi protokol kesehatan harus tetap dipenuhi," imbuhnya.

Dirinya juga mengatakan poin-poin lomba kreativitas dan inovasi tersebut, yang dinilai itu adalah elemen-elemennya untuk pemenuhan protokol kesehatan.

"Ini saya sangat dukung mudah mudahan PKL sebagai buru ekonomi rakyat, karena ini adalah ekonomi real yang ada di masyarakat, mereka modalnya kecil tetapi dia beraktivitas mendapatkan uang untuk kebutuhan keluarganya, dan uangnya beredar di Jambi ini untuk kepentingan masyarakat," sebutnya.

"Dan kita tidak tahu kapan berakhirnya covid ini, maka pilihannya adalah melakukan relaksasi ekonomi silakan bertransaksi kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi tetapi, tidak memunculkan cluster-cluster penularan baru dengan protokol kesehatan," sambungnya.

Ia mengatakan lomba tersebut yang dinilai adalah protokol kesehatan terkait penyediaan hand sanitizer, pedagang dan pembelinya memakai masker, mencuci tangan, serta duduknya physical distancing.

"Ini adalah bentuk edukasi kegiatan ini memang khusus dirancang untuk PKL di Kota Jambi," ujarnya.

"Kami berharap agar Akli dapat terus menjadi pendamping untuk PKL-PKL yang ada di kota Jambi," lanjutnya.

Terkait hal itu dirinya juga menjelaskan tujuan diadakannya lomba tersebut adalah untuk menyadari akan adanya regulasi mempermudah akses permodalan, membina para PKL untuk mengembangkan manajemennya.

Karena menurutnya, PKL juga butuh manajemen Untuk menggarap modal hasil laba dan lain-lain.

"Kalau manajemen yang baik insya Allah PKL akan tumbuh berkembang dan dapat membantu perekonomian masyarakat, dalam arti keluarga masing-masing seperti pendidikan sekolahnya meningkat dan lain sebagainya," pungkasnya

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved