Sindiran Novel Baswedan ke Jokowi Soal Kasus Penyiraman Air Keras, DPR Fraksi PDIP: Apa-apa Presiden

Novel menyinggung kembali ucapan Jokowi yang menyebut bakal memberi perhatian besar terhadap kasus yang menimpanya.

Editor: Tommy Kurniawan
Tribun Makassar
Jokowi dan Novel Baswedan 

TRIBUNJAMBI.COM -  Desember 2019 silam, Presiden Joko Widodo pernah berucap bakal terus mengawal kasus yang menimpa Novel Baswedan.

Kala itu, pelaku sudah ditangkap dan dalam proses pengadilan.

Presiden Jokowi dalam tayangan di YouTube Kompas TV mengajak masyarakat memperhatikan kasus penyiraman air keras agar tak terjadi lagi di masa depan.

"Sekarang pelakunya sudah tertangkap. Kami sangat menghargai, mengapresiasi apa yang sudah dikerjakan oleh Polri," ungkap Jokowi saat itu, dikutip dari TribunWow.com.

"Apapun, yang paling penting kawal semua. Bareng-bareng mengawal agar peristiwa ini tidak terulang lagi. Yang paling penting itu," lanjutnya.

Jerman, Prancis, Italia, Belanda Sepakat Beli Vaksin Virus Corona, Covid-19 Sebanyak 300 juta Dosis

Kagetnya Maia Estianty Lihat Anaknya Basah-basahan dengan Kiky Saputri, Tapi Mereka Dapat Restu

Tujuh Siswa SMA Perkosa Remaja Berusia 14 Tahun, Diperkosa Saat Jam Belajar, Begini Kisahnya

Lakukan Rapid Tes, Pria Asal NTT Bukannya Positif atau Negatif Corona, Tapi Malah Reaktif Hamil!

Kini, putusan kasus telah diturunkan. Tersangka oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) hanya dihukum 1 tahun penjara.

Hal itu dianggap tak wajar oleh beberapa kalangan, terutama oleh korban penyerangan, Novel Baswedan.

Terlebih peristiwa itu telah menyebabkan mata Novel menjadi cacat, dan bahkan sudah berlangsung selama 2 tahun lamanya.

Melansir tayangan Kompas Malam, Sabtu (13/6/2020) via TribunWow.com, Novel meminta bantuan Jokowi untuk turun tangan.

Menurutnya, upaya penegakan hukum di Indonesia perlu diperbaiki.

"Catatan bagi kita semua semoga ini bisa menjadi upaya perbaikan, saya tidak tahu perbaikannya akan seperti apa," ujar Novel Baswedan.

Oleh karenanya Novel berharap banyak dari Jokowi agar memberikan pengaruh baik terhadap kasus ini.

"Tetapi tentunya dalam kesempatan ini saya juga mendesak kepada bapak Presiden apakah akan tetap membiarkan apakah terus kemudian akan turun untuk membenahi masalah-masalah seperti ini," pintanya.

Novel menyinggung kembali ucapan Jokowi yang menyebut bakal memberi perhatian besar terhadap kasus yang menimpanya.

Ia berharap hal itu benar-benar dilakukan oleh orang nomor satu di Indonesia.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved