Prajurit TNI AD Kapten Cpn Vira Yudha, Korban Kecelakaan Helikopter MI-17 Meninggal Dunia

Kabar duka kembali menyelimuti keluarga besar TNI AD setelah Sabtu (13/6/2020) kemarin, mantan Kepala Staf AD Jenderal TNI Pramono Edhie meninggal

Editor: Rahimin
Tribun Jateng/Saiful Ma'sum
Petugas mengevakuasi bangkai Helikopter MI-17 milik TNI AD dengan nomor registrasi HA 5141 yang jatuh dan terbakar di lahan kosong sekitar proyek Kawasan Industri Kendal (KIK), Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6/2020) siang. Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 13.40 WIB tersebut menyebabkan empat orang crew meninggal dunia dan lima lainnya luka-luka. Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan. 

TRIBUNJAMBI.COM - Kabar duka kembali menyelimuti keluarga besar TNI AD setelah pada Sabtu (13/6/2020) kemarin, mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo tutup usia.

Kali ini seorang prajurit TNI AD korban kecelakaan helikopter MI 17 di Kendal beberapa waktu lalu, Kapten Cpn Vira Yudha, wafat pada Sabtu (13/6/2020) ketika tengah menjalani perawatan intensif di RSUP dr Kariadi Semarang Jawa Tengah.

"Salah satu korban kecelakaan Helikopter Mi-17 Penerbad, Lettu Cpn Vira Yudha, menghembuskan napas terakhirnya setelah sempat dirawat intensif selama tujuh hari di RS Kariadi, Semarang. Lettu Cpn Vira Yudha dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu malam 13 Juni 2020 pukul 20.10 WIB di RS dr Kariadi Semarang," kata Nefra dalam keterangan persnya yang diunggah di laman resmi TNI AD, tniad.mil.id, Minggu (14/6/2020).

Tahun Yang Berat Bagi Presiden SBY, Ditinggal Istri, Setelah itu Ibunda, Sekarang Adik Ipar

Pramono Edhie Wibowo, Ipar Presiden SBY yang Punya Karier Cemerlang di Militer

Wanita Dilelang Seperti Benda di Abad Pertengahan, Bisnis Racun Giulia Tofana Laku Keras di Abad 17

Nefra mengatakan almarhum Vira adalah perwira lulusan Akademi Militer Magelang tahun 2013 yang menjabat sebagai perwira penerbang II Siud Heli Serbu I, Flite Heli B, di Skadron-31/Serbu Penerbad yang bermarkas di Lanumad Ahmad Yani, Semarang.

Nefra mengatakan Almarhum Vira sebelum akhirnya dirawat di RSUP Dr Kariadi Semarang sempat ditemukan dalam keadaan selamat, namun dengan luka berat dan langsung dievakuasi ke RS H Soewondo, Kendal sebelum kemudian dipindahkan ke ruang ICU RSUP dr Kariadi Semarang.

Almarhum Lettu Cpn Vira Yudha Bagus Senastri dilahirkan di Madiun, 7 April 1988. Selepas menamatkan pendidikan SMA tahun 2010 Vira Yudha mendaftarkan dan diterima menjadi Taruna Akmil.

Helikopter jatuh di dekat Kawasan Industri Kendal (KIK), Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6/2020). (ISTIMEWA)
Helikopter jatuh di dekat Kawasan Industri Kendal (KIK), Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6/2020). (ISTIMEWA) (ist)

Almarhum meninggalkan seorang istri yakni Putri Leni Mardiansiwi, dan seorang putra yakni Vira Yudha Gerald Alfaridzi yang baru berumur 2 tahun.

"Jenazah disemayamkan di rumah duka di Perumahan Greenwood, Jalan Taman Marigold B 1-2 Manyaran Semarang dan akan dimakamkan pada Minggu 14 Juni 2020 pukul 10.00 WIB di TMB Bergota II Kalipancur, Semarang. Mari kita doakan semoga arwah Almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa," kata Nefra.

 Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: Prajurit TNI AD Kapten Cpn Vira Yudha, Korban Kecelakaan Helikopter MI-17 Meninggal

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved