Berita Nasional

Jenderal dari 'Geng Solo' Disebut Jadi Bakal Kuat Kapolri, IPW Paparkan Prediksi Calon Pengganti

"Mereka lulusan Akademi Kepolisian tahun 1988 A hingga lulusan tahun 1991," kata Neta dalam pesan tertulisnya kepada Wartakotalive.com

Editor: Duanto AS
Tribunnews/Jeprima
Kapolri Jenderal Idham Azis saat memimpin langsung acara serah terima jabatan Kapolda di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2020). Kapolri Jenderal Idham Azis merotasi 8 Kapolda dari Sulawesi Utara hingga Aceh. 

Kedua, Geng Idham yakni para jenderal yang dekat dengan Kapolri Idham Azis.

Ketiga, Geng Netral yang dekat dengan semua pihak.

Siapa yang mulai terkikis?

Menurut Neta, tiga kelompok yang sebelumnya sempat mendominasi putaran elite di Polri, saat ini sudah terkikis.

"Yakni Geng Syafruddin, Geng Tito, dan Geng Budi Gunawan (BG). Dalam sejumlah mutasi di era Kapolri Idham Azis kelompok Syafruddin dan Tito perlahan tapi pasti tersingkir dari putaran elite kekuasaan di kepolisian," katanya.

Sementara itu, Geng BG tersisih di luar lembaga kepolisian, meski mendapat pangkat menjadi jenderal bintang tiga.

"Lalu, apakah jenderal-jenderal bintang tiga Geng BG yang berada di luar Polri ini bisa kembali ke internal kepolisian dan masuk dalam bursa calon Kapolri? Kita tunggu saja," ujarnya lagi.

Siapa saja Geng Solo dimaksud? 

1. Irjen Nana Sudjana (Kapolda Metro Jaya)

Irjen Nana Sudjana sempat jadi perbincangan Desember 2019 lalu.

Irjen Nana Sudjana
Irjen Nana Sudjana (Kompas.com)

Indonesian Police Watch (IPW) perna menyebut Irjen Pol Nana Sudjana tidak punya prestasi mencolok, sehingga tidak layak jadi Kapolda Metro Jaya.

Kelebihan Irjen Nana Sudjana saat itu hanya karena pernah jadi Kapolresta di Solo, kampung Presiden Jokowi.

Namun, Wakil Ketua Komisi III dari Fraksi NasDem Ahamad Sahroni tidak sependapat dengan Indonesia Police Watch (IPW) yang menyebut penunjukkan Irjen Pol Nana Sudjana sebagai Kapolda Metro Jaya untuk menonjolkan adanya ‘Geng Solo di Polri’.

Sebutan ‘Geng Solo’ itu, yakni mereka yang pernah menjabat sebagai Kapolresta Solo pada saat Joko Widodo menjabat Wali Kota Solo.

Kebiasaan Bercinta Pagi Hari dan Malam Hari Ternyata Memiliki Perbedaan, Yuk Simak di Sini!

Untuk diketahui, Nana pernah menjabat sebagai Kapolresta Solo pada 2010, saat Jokowi menjabat wali kota.

Sahroni mengatakan bahwa pendapat IPW tersebut mengada-ngada.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved