Berita Nasional
IPW Sebut 'Geng' Solo Naik Daun di Bursa Pengganti Kapolri, 'Geng' Tito, BG dan Syafurddin Meredup
IPW Sebut 'Geng' Solo Naik Daun di Bursa Pengganti Kapolri, 'Geng' Tito, BG dan Syafurddin Meredup
TRIBUNJAMBI.COM - Belakangan nama calon Kapolri sudah ramai diperbincangkan enam bulan menjelang Jenderal Polisi Idham Azis pensiun.
Sederet nama mengemuka di 'bursa' calon Kapolri, termasuk jenderal-jenderal 'Geng Solo'.
Jenderal Pol Idham Azis memasuki masa pensiun sekira Januari 2021.
Berembus kabar juga adanya 'Geng Solo' bakal berpeluang duduk di kursi Trunojoyo 1.
Melansir Indonesia Police Watch (IPW), Geng Solo punya peluang mengisi kursi Trunojoyo 1.

• Akhirnya Ketahuan, Putri Presiden China Ini Ternyata Kuliah di Kampus AS, Ayahnya Tertampar Skandal!
• Terdakwa Kasus Penipuan Proyek Kemenpora Minta Dibebaskan
• Berawal dari Kecurigaan Tamu Undangan, Fakta Pernikahan Sejenis Akhirnya Terbongkar, Begini Faktanya
Geng Solo merujuk perwira tinggi kepolisian yang pernah bertugas di Surakarta atau Solo.
Kota itu merupakan asal dari Presiden Jokowi.
Pertanyannya, siapa saja yang ada di 'Geng Solo' itu?
Sebelum menjawab itu, 'geng-geng' lain di internal Mabes Polri juga tidak bisa diabaikan.
Seperti, ada 'Geng Tito', 'Geng BG' dan 'Geng Syafruddin'.
Namun tiga geng terakhir ini sudah meredup di Mabes Polri.
'Geng Solo' yang paling menonjol kembali jadi bahan perbincangan, menyusul rencana suksesi Kapolri Jenderal Idham Azis.
Diprediksi, calon pengganti Jenderal Idham Azis berasal dari 'Geng Solo' ini.
Terkait bursa calon Kapolri pengganti Idham Azis, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane dalam keterangan tertulis mengatakan ada tiga kelompok yang menonjol saat ini.
Pertama, Geng Solo yang terdiri atas jenderal jenderal yang pernah bertugas di Solo.
Kedua, Geng Idham yakni para jenderal yang dekat dengan Kapolri Idham Azis.