Pengakuan Mutiara, Awalnya Lebih Tertarik Dunia Modelling, Tapi Kini
Modelling dan pageant merupakan dua hal yang berkaitan. Namun tidak semua model tertarik untuk mengikuti dunia pageant.
Penulis: Nurlailis | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI-Modelling dan pageant merupakan dua hal yang berkaitan. Namun tidak semua model tertarik untuk mengikuti dunia pageant karena dalam ajang kecantikan yang dinilai bukan hanya penampilan dan cara berjalan di cat walk.
Bagi Mutiara Kasih Eka Putri yang pernah terjun kedalam kedua bidang tersebut mengaku, pada awalnya lebih tertarik ke dunia modelling. Ia mulai ikut sanggar pada 2014 dan setelah beberapa minggu bergabung langsung mengikuti Miss Fiori 2014.
“Walaupun belum menang Alhamdulillah aku masuk 11 besar, dulu umur aku baru 14 tahun. Saingan aku juga banyak banget model senior di Jambi,” ungkapnya.
Setelah mengikuti Miss Fiori justru membuka jalannya untuk mengikuti lomba modelling dan peagent tingkat provinsi dan nasional.
• Ternyata Betrand Peto Punya Kakak Kandung yang Cantik, Chetryn Peto Ternyata Seorang Selebgram
• Ingat Mainan LEGO? Jatuh Bangunnya Bikin Nama Mainan dari Denmark Ini Semakin Besar
Kompetisi yang paling berkesan menurutnya adalah ketika mengikuti pemilihan Duta Seni Budaya & Pariwisata Provinsi Jambi 2017.
“Awalnya aku ikut pemilihan ini karena dipaksa sama mama. dulu aku belum bisa ngomong di depan orang ramai, masih takut, cara bicara aku juga masih berantakan. Jadinya aku takut buat memulai lagi,” ujarya.
Namun ia merasa dampak positif setelah terjun ke dunia pegeant yaitu lebih banyak menjadi sorotan orang-orang , lingkar pertemanan semakin luas, bisa bersosialisasi dengan siapa saja, untuk mencari pekerjaan juga jauh lebih mudah karena orang sudah tau kulaitas dirinya.
Sebelum mengikuti kompetisi persiapan yang ia lakukan tentunya juga harus maksimal. Seperti cara berjalan, cara berbicara, cara duduk dan sebagainya. Hal ini tentunya berbeda dengan menjadi model catwalk yang segalanya sudah dipersiapkan. (nurlailis)
--