Serapan Anggaran Corona Jambi

Program Pelatihan Keterampilan di BLK Jambi Tertunda Akibat Covid-19, Banyak Anggaran Dipangkas

Pandemi Covid-19 turut berdampak terhadap program pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Jambi.

Penulis: Zulkipli | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Nurlailis
Salah satu peserta BLK Provinsi Jambi tengah membuat masker untuk dibagikan ke masyarakat. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pandemi Covid-19 turut berdampak terhadap program pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Jambi. Hingga kini belum ada satupun program pelatihan yang direncanakan tahun 2020 ini terlaksana.

Bahkan, akibat adanya refokusing anggaran, jumlah paket pelatihan menjadi berkurang.

Awalnya, tahun ini direncanakan sebanyak 40 paket pelatihan yang dibiayai APBN, namun dikurangi menjadi 20 paket saja. Kemudian ada 3 paket pelatihan yang dibiayai APBD, berkurang menjadi 2 paket.

"Jadi beginilah situasi saat ini, kemarin kita dapat 40 paket dari APBN, kemungkinan dipotong 50 persen. APBD juga tersisa dua paket lagi, itu lah yang akan dilaksanakan, rugi kita tidak laksanakan," kata Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Jambi Yahya Buaiti diwawancarai tribunjambi.com, Kamis (11/6/2020).

4 Toko Penjual Properti di Jambi Ludes Terbakar, Api Muncul dari Bekas Bakar Sampah

Dewan Tak Tahu Serapan Anggaran Penanganan Covid-19 di Muarojambi, Pemkab Siapkan Rp 94 Miliar

Pedulian Pendidikan Agama, Bupati Bungo Serahkan Dana Hibah Ratusan Juta untuk Pondok Pesantren

Dia pun belum bisa memastikan kapan pelatihan bisa dimulai kembali. Dan masih menunggu arahan dari tim gugus penanganan Covid-19 Provinsi Jambi.

"Belum, kita menunggu petunjuk dari tim gugus covid lah, kalau sudah dibuka semua kegiatan kantor, kita jalan lagi. Tapi sesuai dengan protokol kesehatan covid," ujarnya.

Dengan waktu sekitar 6 bulan yang tersisa hingga akhir tahun, menurut Yahya pihaknya optimis bisa melaksankan pelatihan yang ada. Sebab dalam sekali buka, bisa langsung sepuluh paket.

"Jadi paling dua kali buka, peserta pun sudah banyak yang daftar kamarin, tapi pelatihan tidak bisa dilaksanakan, karena keburu covid ini, kita dilarang kumpulkan orang," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved