Prostitusi
Kronologi 3 Wanita Muda Dipaksa Jadi PSK, Tarif Kencan Mulai Rp 200 Ribu
Kasus prostitusi yang melibatkan anak baru gede (ABG) hebohkan masyarakat Sinjai, Sulawesi Selatan.
Dari pengakuan ketiga wanita itu, tarif mereka berbeda-beda.
Sekali melayani hidung belang, mereka dihargai mulai Rp 200 ribu hingga Rp 700 ribu per orang.
Namun upah yang diterima para korban, seluruhnya diserahkan kepada muncikarinya bernama Sumardi.
Ketiga PSK ini mengaku hanya mengambil tip dari pelanggannya.
Tip itulah yang digunakan untuk biaya makan dan hidup sehari-hari PSK. Termasuk membayar sewa kamar Rp 500 ribu sebulan.
Sempat Disekap dan Dianiaya
Kepada polisi yang meminta keterangannya di Polres Sinjai, ketiga PSK ini mengaku sempat dianiaya dan disekap pelaku.
Aksi kekerasan tersebut dilakukan Yopi Gunawan dan Sumardi.
Kekerasan itu dialami korban saat mereka menolak melayani lelaki hidung belang.
Namun karena tak mampu lagi disekap dan dianiaya, ketiga wanita ini kemudian terpaksa melayani nafsu lelaki hidung belang yang didatangkan para muncikari.
"Kalau kami tidak melayani, kami disiksa Pak,” tutur salah seorang korban.
Terlilit Utang dan Dijanji Kerja Kafe
Korban mengaku awalnya tertarik ikut ke Sulawesi Selatan bersama pelaku karena dijanji bekerja di kafe dengan iming-iming gaji tinggi dan kendaraan operasional.
Mereka meninggalkan Jakarta pada 13 April 2020.
Namun dalam perjalanannya, mereka terpaksa harus melayani nafsu seks para lelaki yang difasilitasi para tersangka.
Jerat utang menjadi penyebabnya. Seorang korban, VA (16), mengaku berutang Rp 16 juta kepada AD.