Sektor Usaha F&B Satu Diantara Usaha yang Bertahan di Masa Pandemi
Ini menjadi sinyal positif bagi pelaku pasar, tanda perdagangan saham mulai memasuki masa recovery...
Penulis: Fitri Amalia | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Bahkan, ketika daya beli menurun, maka pemerintah akan turun tangan dengan mengeluarkan kebijakan yang bertujuan membantu daya beli masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasarnya.
Tidak hanya itu, bisnis di sektor makanan dan minuman juga dianggap membutuhkan modal yang relatif kecil, tenaga kerja yang tidak terlalu banyak, namun dengan margin laba yang besar dan perputaran arus kas yang cepat. Karakteristik sektor usaha tersebut membuat bisnis F&B sulit menjadi ‘korban’ dari krisis besar.
"Ketika krisis ekonomi melanda suatu wilayah, bisnis kuliner bisa saja mengalami penurunan omzet, namun perputaran uang yang besar dalam waktu cepat membuat sektor ini bisa selamat dari kebangkrutan," jelas Fasha.
Sebaliknya, sektor hotel dan pariwisata menjadi sektor paling pertama yang merasakan keterpurukan ketika pandemi seperti Covid-19 ini menyerang. Sinergi antara hotel (sektor properti) dan pariwisata membuat keduanya tidak dapat dipisahkan.
Akibatnya kedua sektor ini mengalami penurunan yang paling besar, seperti yang tercermin pada koreksi indeks harga saham.
Dengan adanya kebijakan pelarangan orang bepergian dan keluar rumah, hospitality dan tourism merupakan sektor yang paling terdampak oleh pandemi Covid-19.
Okupansi hotel mendekati zero selama pemberlakuan PSBB. Hotel-hotel memasuki situasi ‘survival mode’. Situasi yang sama juga dialami oleh maskapai penerbangan dan transportasi antar kota, serta moda transportasi umum lainnya.
Jika situasi kembali normal, tentunya semua sektor akan bangkit kembali, dengan penyesuaian-penyesuaian baru mengikuti protokol new normal.
Meskipun sektor usahanya terkena dampak besar dari pandemi Covid-19, perusahaan-perusahaan tertentu yang mampu membuat terobosan dan beradaptasi dengan situasi akan lebih cepat bangkit, sehingga investor tetap perlu mengamati perkembangan individu kinerja saham, selain mengamati sektor usahanya.